Teater Imax Keong Emas mulai menggunakan teknologi proyektor paling anyar dan canggih untuk menghadirkan film berkualitas 4K demi menyasar segmen milenial.
Ery Subada Manager Teater Imax Keong Emas di Jakarta, Selasa (11/9/2018) mengatakan pihaknya melakukan diversifikasi produk dengan menghadirkan panggung multifungsi dan proyektor digital merek Epson EB L25000U.
“Keunggulan proyektor ini tidak sekadar sebagai proyektor 3LCD dengan lumens tertinggi, tapi juga sebagai proyektor dengan tingkat kecerahan paling tinggi,” katanya seperti dilansir Antara.
Proyektor itu mampu memberikan vibrant gambar dalam jangka waktu panjang dan bisa dioperasikan secara terus-menerus sampai 20.000 jam.
Selain itu kualitas gambar yang dihasilkan proyektor juga beresolusi tinggi dengan dilengkapi Full HD Wide Screen Display Native WUXGA (1920×1200) dengan susunan lensa 4K compatible dan berfitur 4K enhancement sehingga membuat proyeksi gambar terlihat lebih nyata.
Ery berharap inovasi tersebut mampu menyasar segmen milenial yang melek teknologi, sekaligus memperluas pasar dan layanan karena dengan proyektor tersebut kini Teater Imax semakin memungkinkan sebagai tempat untuk meluncurkan produk, iklan, kegiatan komunitas, acara keagamaan, wisuda, gathering, hingga sosialisasi program.
“Kami berinvestasi sekitar Rp3 miliar untuk menghadirkan layanan ini, dan ke depan kami harapkan target pengunjung bisa semakin banyak,” katanya.
Tercatat Teater Imax dikunjungi rata-rata 400.000 pengunjung setiap tahun dengan 30-40 persen di antaranya adalah anak muda milenial dan anak sekolah.
Pihaknya menargetkan investasi tersebut mencapai BEP dalam waktu 2-3 tahun ke depan.
Teater Imax juga bekerja sama dengan G16 Production meluncurkan program edukasi yaitu Edumovie sebagai kegiatan pembelajaran sinematographi dengan memanfaatkan teknologi terkini sehingga memungkinkan siapa saja belajar membuat film.
Sementara itu Direktur Utama TMII Tantribali Lamo mengatakan fasilitas teranyar yang baru beroperasi selama 3 bulan itu sangat visibel dari sisi usaha.
“Selain itu ini teknologi hanya satu di Indonesia, kami berharap teknologi terbaru ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” katanya.
Teater yang diresmikan pada 20 April 1984 selama ini dikenal sebagai wahana rekreasi dengan konsep edutainment sekaligus ikon TMII.
Gedung teater menyajikan penayangan audio visual berteknologi sinematographi IMAX 70 mm dengan kapasitas tempat duduk 811 orang dan layar raksasa 21,5×29,3 m. (ant/dwi/ipg)