Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tak ada korban WNI dalam bencana kebakaran hutan yang menewaskan belasan migran di Yunani.
Menurut himpunan informasi oleh KBRI Athena dan KJRI Istanbul yang terus memonitor dampak bencana tersebut, kebakaran hutan juga telah menjalar ke wilayah perbatasan Yunani dengan Turki.
“Berdasarkan koordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok masyarakat Indonesia, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban bencana kebakaran tersebut, baik di wilayah Yunani maupun Turki,” kata Judha dilansir Antara pada Kamis (24/8/2023).
Kebakaran hutan itu menewaskan 18 korban dan mereka diduga merupakan imigran gelap dari Turki.
Jenazah para korban ditemukan di pedesaan terpencil di selatan desa Avantas di Yunani utara pada Selasa (22/8/2023). Lokasi itu adalah titik kebakaran hutan yang telah terjadi beberapa hari dan sekarang masih berlangsung.
Wilayah Evros yang lebih luas adalah rute populer bagi para migran untuk menyeberangi sungai dari Turki ke Yunani.
Dalam upaya mencari korban, tim pemadam kebakaran memastikan melakukan pencarian di seluruh area tempat kebakaran terjadi.
Untuk merespons dampak bencana, WNI telah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, memonitor dan mengikuti arahan otoritas setempat, serta segera menghubungi perwakilan RI terdekat apabila memerlukan bantuan. (ant/bnt/ipg)