Megawati Soekarnoputri Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meminta Pemerintah memastikan kualitas udara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terjaga.
Dilansir dari Antara pada Kamis (24/8/2023) pagi, Megawati mengaku telah menyampaikan hal tersebut secara langsung kepada Joko Widodo Presiden.
“Saya bilang sama Pak Jokowi, Pak Jokowi IKN iku seger opo ora? (IKN itu segar atau tidak)? Saya kalau sama beliau suka (berkomunikasi menggunakan) Bahasa Jawa,” kata Megawati.
Megawati ingin memastikan bahwa kondisi udara di wilayah IKN tidak seperti kualitas udara di DKI Jakarta saat ini.
“Di Jakarta itu saya sampai suka batuk-batuk, alergi debulah, alergi polusi itu, aduh,” tambahnya.
Oleh karena itu, Megawati berharap kondisi udara yang buruk tidak dirasakan di IKN Nusantara. Dengan lebih banyak ditanami vegetasi supaya kualitas udaranya terjaga.
Megawati menambahkan, banyaknya pepohonan diperlukan di wilayah ibu kota Indonesia yang baru karena lokasinya berada di wilayah lahan gambut yang berpotensi memicu udara panas.
“Orang itu (di IKN) tanah gambut, aku bilang. Panas lho. Jadi mesti ditanami pohon yang banyak lho,” kata Megawati merujuk perbincangannya dengan Jokowi.
Selain itu, Megawati menilai penanaman pohon di lahan gambut juga tidak mudah karena memiliki kondisi air yang bersifat asam.
“Gambut itu airnya asam, bukan basa. Jadi sulit untuk ditanami pohon,” ujar Megawati. (ant/saf/ipg)