Badai ekstrem melanda Makkah, Arab Saudi termasuk Masjidilharam yang merupakan tempat suci umat Islam, pada Selasa (23/8/2023) waktu setempat.
Melansir kantor berita Aljazeera, Rabu (23/8/2023), badai tersebut dilaporkan mengakibatkan sejumlah properti dan bangunan sekitar masjid turut mengalami kerusakan.
Video yang beredar secara online pada hari Selasa, juga memperlihatkan para peziarah yang sedang melakukan tawaf dengan mengelilingi Ka’bah harus basah kuyup hingga ada yang tergelincir di lantai akibat badai yang juga menggerakkan benda-benda didalam masjid itu.
Video lain juga menunjukkan sebuah kilat yang menyambar Fairmont Makkah Clock Royal Tower/ Zamzam Tower, menara ikonik di Makkah yang sampai menerangi langit.
Hussain Al-Qahtani, juru bicara Pusat Nasional untuk Meteorologi Saudi dalam unggahannya di platform media sosial X menyebut, badai tersebut membawa angin kencang dengan kecepatan lebih dari 80 kilometer per jam.
Al-Qahtani mengatakan bahwa daerah Al-Kakiyyah di Makkah juga mencatat curah hujan sebanyak 45 milimeter dalam waktu 24 jam.
Selain itu juga beredar video yang menunjukkan banjir ringan di beberapa lingkungan di Makkah, yang memaksa warga untuk mencari perlindungan dan menghentikan mobil.
Kondisi ini disebut mirip dengan badai pada tahun 2015 yang menjatuhkan sebuah crane di Masjidilharam yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan lainnya. Sementara pihak berwenang Saudi melaporkan tidak ada korban jiwa atau insiden signifikan akibat badai tersebut. (bil/ipg)