Jumat, 22 November 2024

Rupiah Melemah Jadi Rp15.320 per Dolar AS pada Hari ini

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara

Rupiah diperkirakan masih di bawah tekanan Dolar Amerika Serikat (AS). Sebab investor mengantisipasi pernyataan hawkish dari Jerome Powell Ketua Federal Reserve dalam Simposium Jackson Hole pada akhir pekan ini.

“Powell diperkirakan akan kembali menekankan bahwa inflasi masih tinggi dan The Fed masih perlu bekerja keras untuk menurunkannya,” ujar Lukman Leong Lukman analis pasar uang memperkirakan di Jakarta melansir Antara, Rabu (23/8/2023).

Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah 0,03 persen atau 4 poin menjadi Rp15.320 per Dolar AS, dari sebelumnya Rp15.316 per Dolar AS

Keadaan China juga disebut tidak mendukung Rupiah, mengingat ada perlambatan ekonomi yang semakin nyata di negara tersebut.

Minggu ini, katanya, China menurunkan suku bunga pinjaman 10 basis points (bps) atau di bawah harapan pasar sebesar 15 bps.

“(Hal ini) membawa Yuan melemah ke level terendah dalam 16 tahun terhadap dolar AS,” ungkap Lukman.

Meninjau keadaan dalam negeri, data neraca transaksi berjalan Indonesia menunjukkan defisit pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.

Transaksi berjalan mengalami defisit sebesar 1,9 miliar Dolar AS setelah membukukan surplus 3,0 miliar Dolar AS pada kuartal sebelumnya. (ant/dvn/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs