Ninik Rahayu Ketua Dewan Pers meminta insan pers berperan aktif mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung damai, dengan menghindari pemberitaan yang berpotensi memicu konflik.
“Agar kita sama-sama bisa memitigasi jangan sampai dalam peliputan ada konflik karena pemberitaan atau ada orang-orang yang merasa dirugikan melalui pemberitaan,” kata Ninik Rahayu dilansir Antara pada Rabu (23/8/2023).
Menurut Ninik,kalangan insan pers perlu mengambil pelajaran dari banyaknya fenomena konflik akibat pemberitaan muncul pada Pemilu 2014 dan 2019.
Ninik memperkirakan, konflik akibat pemberitaan masih memiliki potensi meningkat pada Pemilu 2024. Sebab dipicu masifnya distribusi pemberitaan melalui media sosial.
“Karena sekarang kan pemberitaan didistribusikan di media sosial dan itu sudah kelihatan sebelum pemilu. Sudah ada beberapa kasus yang dilaporkan ke Dewan Pers,” katanya.
Oleh sebab itu, Ninik berharap pers tak sekadar berupaya memenuhi kebutuhan informasi publik semata jelang Pemilu 2024, melainkan perlu memitigasi dampak pemberitaan agar tidak menimbulkan kekacauan.
“Kita juga sama-sama menyamakan persepsi agar pers mampu memberdayakan daya intelektual publik, antara lain mengajak masyarakat berpartisipasi pada Pemilu 2024,” sebut Ninik. (ant/saf/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
