Jumat, 22 November 2024

DPRD Surabaya Pastikan Radial Road Menjadi Skala Prioritas

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Kawasan proyek radial road di Lontar Surabaya Barat, Jumat (18/8/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya menegaskan bahwa pembangunan radial road di Surabaya Barat menjadi prioritas. DPRD Surabaya akan memastikan proyek ini berjalan on the track.

Reni mengatakan, radial road dibutuhkan untuk mengurai kemacetan di Surabaya Barat. Reni sudah mendengar secara langsung dari masyarakat bahwa kemacetan di kawasan barat Surabaya harus segera terurai.

“Ketika datang ke Sambikerep, saya juga mendapatkan masukan serupa. Bagaimana saat jam pagi dan pulang itu jalanan di Surabaya Barat sangat macet,” kata Reni dalam program Wawasan Radio Suara Surabaya pada Selasa (22/8/2023) pagi.

“Oleh karena itu radial road harus menjadi skala prioritas untuk pembangunan infrastruktur jalan yang ada di kota Surabaya,” imbuh legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Reni paham bahwa jumlah penduduk di Surabaya Barat memang bertambah, mobilitasnya pun tinggi. Otomatis volume kendaraan juga bertambah. Ahasil kemacetan, utamanya pada pagi dan sore hari, tak dapat terelakkan.

“Kami sedih sebenarnya. Utamanya jika kemacetan pada pagi hari. Padahal pagi hari itu butuh mood yang bagus. Utamanya untuk anak-anak yang berangkat ke sekolah. Namun kemacetan ini membuat mood anak-anak juga terganggu. Jadi saya rasa ini (radial road) sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” jabarnya.

Menurut Reni, DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk menyelesaikan salah satu problem di kota Pahlawan, yakni kemacetan

Dengan adanya pembangunan radial road yang bertujuan memecah kemacetan yang ada di Surabaya Barat, Reni menegaskan bahwa hal ini menjadi perhatian yang sangat penting.

“Oleh karena itu seluruh fraksi memberikan support agar proyek ini bisa tuntas. Berdasarkan informasi dari pemkot, proyek ini akan dituntaskan pada 2024. Namun harus jelas 2024 ini kapan, bulan apa, harus jelas. Kami dari DPRD Surabaya akan memastikan proyek ini berjalan on the track,” tegasnya.

Terkait dukungan anggaran, pemkot bersama DPRD tengah membahas dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2023. Mereka akan memastikan kembali perencanaan, tahapan, serta target pada 2023 ini. Termasuk bicara tentang radial road ini.

“Kalau bicara target tuntas 2024, semestinya pembebasan lahan diselesaikan pada tahun ini. Dalam bulan-bulan ini kami juga membahas APBD 2024. Kalau memang targetnya selesai 2024, semestinya anggaran sudah disiapkan di APBD 2024,” tutur Reni.

Menurut Reni, bahwa radial road ini proyek yang disetujui untuk dituntaskan, hal ini telah disepekati bersama. Terkait pemanfaatan setelah terbangun, itulah tugas Pemkot Surabaya.

Pemkot wajib memastikan pembangunan radial road bisa mengatasi kemacetan serta memberi kemaslahatan masyarakat secara luas.

“Saya belum mendengar ada (fraksi) yang tidak setuju dengan radial road. Ketika proyek ini masuk di anggaran dan disetujui fraksi, maka bisa dikatakan proyek itu disetujui. Tinggal kemudian bagaimana pemanfaatan proyek ini bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas,” jabarnya.

“Kami akan terus pantau. DPRD Surabaya terbuka untuk mendapatkan saran, masukan, dan pandangan terkait apa yang diharapkan dalam pembangunan radial road ini,” imbuh Reni.

Tak lupa Reni juga mengingatkan agar Pemkot Surabaya bahwa mengatasi kemacetan tak sekadar dengan penambahan jalan.

“Melainkan juga disiapkan sistem transportasi publik yang memadai. Sehingga tak muncul masalah yang tanpa selesai, salah satunya kemacetan,” jelasnya. (saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs