Sabtu, 23 November 2024

Timnas E-Sport Siap Bertolak ke Rumania untuk Kejuaraan Dunia IESF 2023

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tangkapan layar - Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Bambang Sunarwibowo berfoto bersama perwakilan atlet yang akan bertanding dalam kejuaraan dunia IESF 15th World Esports Championship 2023 Rumania dalam pelepasan timnas esport Indonesia di kantor PB ESI, Jakarta, Minggu (20/8/2023). Foto: Antara

Tim nasional e-sport Indonesia siap bertolak ke Rumania untuk mengikuti kejuaraan dunia IESF 15th World Esports Championships 2023 yang digelar pada 24 Agustus-4 September.

Melansir Antara, Eddy Lim Ketua Badan Tim Nasional untuk IESF 15th World Esports Championships 2023, mengatakan bahwa timnas e-sport akan berangkat pada 22 Agustus, dan akan kembali ke tanah air pada 5 September.

“Adapun total atlet 18 orang, pelatih 11 orang,” kata Eddy Lim dalam acara pelepasan timnas e-sport untuk IESF 2023 di Kantor Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PBESI), Jakarta, Minggu (20/8/2023).

Timnas e-sports Indonesia akan berpartisipasi dalam lima kategori, meliputi CS: GO Putra, Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), DOTA 2, eFootball, dan Tekken 7. Persiapan mereka untuk ajang ini telah dimulai dengan pelatihan intensif sejak 1 Juli. Untuk kategori CS: GO Putra, pelatihan sudah dimulai lebih awal pada 10 Juni 2023.

Lebih lanjut, Eddy merinci CS: GO putra terdiri dari lima atlet dan dua pelatih, MLBB dengan lima atlet, satu cadangan dan tiga pelatih, DOTA 2 dengan lima atlet dan dua pelatih, eFootball dengan satu atlet dan dua pelatih, Tekken 7 dengan satu atlet dan dua pelatih.

Sementara itu, jumlah kontingen Indonesia yang akan berangkat dan mendampingi para atlet untuk berkompetisi dalam IESF di Rumania sebanyak 13 orang, yang terdiri dari ketua dan wakil badan timnas IESF, manajer timnas dan wakilnya, serta tim pendukung.

“Kompetitor yang kami hadapi adalah atlet-atlet dari 140 negara yang merupakan negara-negara yang mewakili seluruh dunia, dan merupakan hasil dari qualifier antarbenua,” ujar Eddy.

“Kami meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar Indonesia bisa mempertahankan gelar juara umum,” imbuhnya.

Sebelumnya, Indonesia keluar sebagai juara umum dalam edisi IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 yang digelar di Merusaka, Nusa Dua, Bali, akhir tahun lalu.

Pada saat itu, skuad Merah Putih yang turun pada tujuh game yang dipertandingkan meraih tiga emas dari nomor DOTA 2, eFootball, dan Mobile Legends: Bang-Bang, serta satu perunggu dari nomor CS: GO Putri.

Bambang Sunarwibowo Ketua Harian PBESI, optimistis timnas Indonesia dapat kembali mencapai prestasi sebagai juara umum dalam ajang tersebut.

“Dari tujuh nomor, kami mengikuti lima nomor pertandingan. Kami harapkan minimal tiga medali emas. Oleh karena itu, saya mengharapkan para atlet dan manajemen yang mengelola betul-betul dipersiapkan sebaik-baiknya,” kata Bambang.

“Jaga kesehatan, jaga kemampuan selama pertandingan, jangan sampai terganggu karena situasi yang berbeda di sini dan di sana, mampu beradaptasi, mampu menjaga kekompakan. Lawan-lawan Anda tim terbaik dunia, kita sudah pernah melakukan itu, tunjukkan kehebatan itu kembali membawa medali emas,” pungkasnya. (ant/dvn/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs