Sabtu, 23 November 2024

Penelitian: Segenggam Kacang Bisa Kurangi Risiko Depresi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Sebuah penelitian menyebut, segenggam kacang dapat mengurangi risiko depresi hingga 17 persen. Foto: Thinkstock

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Nutrition menyebut, segenggam kacang dapat mengurangi risiko depresi hingga 17 persen.

Dalam studi itu, seperti disiarkan Medical Daily, peneliti menganalisis data dari sekitar 13.000 orang dengan usia rata-rata 58 tahun dari Biobank Inggris, database biomedis berskala besar.

Dilansir Antara pada Sabtu (19/8/2023), para peserta tidak mengalami depresi pada awal penelitian. Lalu, peneliti menggunakan kuesioner mencatat asupan kacang dan gejala depresi atau penggunaan antidepresan pada peserta.

Peneliti mengatakan konsumsi kacang rendah hingga sedang yakni nol hingga satu porsi (30 gram per hari) dikaitkan dengan risiko depresi 17 persen lebih rendah selama masa tindak lanjut 5,3 tahun dibandingkan dengan tanpa konsumsi kacang.

Mereka percaya efek perlindungan kacang berasal dari sifat anti-inflamasi dan antioksidan, meski penelitian tersebut belum melakukan analisis penyebabnya.

“Nutrisi ini mencegah peradangan di seluruh tubuh, termasuk otak. Para peneliti percaya peradangan di otak adalah penyebab banyak penyakit, seperti demensia dan depresi,” kata Natalie Rizzo pakar diet yang tidak terlibat dalam studi itu.

Menurut Rizzo, studi ini menunjukkan korelasi antara konsumsi kacang dan insiden depresi yang lebih rendah, tetapi memang demikian tidak menunjukkan sebab-akibat.

Sementara itu, beberapa pakar meyakini asam amino dalam kacang, seperti arginin, glutamin, serin, dan triptofan, memberikan manfaat karena penurunan kadar asam amino berhubungan dengan depresi.

Selain mengurangi risiko depresi, kacang-kacangan juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Konsumsi kacang dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol LDL dan trigliserida dalam tubuh.

Ketika kadar kolesterol berkurang, pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs