Sabtu, 23 November 2024

Fraksi PKB DPRD Surabaya Dorong Radial Road Cepat Selesai Agar Tak Bebani Jalan Kampung

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Lokasi proyek radial road di kawasan Lontar Surabaya Barat, Jumat (18/8/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mendorong pengerjaan proyek pembangunan radial road kawasan Lontar cepat selesai.

Menurut Minun Latif Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kota Surabaya, kemacetan di wilayah Lontar menjadi permasalahan tahunan sejak 2000-an.

“(Radial road) sangat diperlukan oleh warga wilayah barat. Pada setiap rapat dengan dinas terkait selalu saya katakan selama ini pakai jalan kampung Lontar bukan jalan pengembang. Mangkanya radial road itu dari masjid (bundaran GWalk) ke timur mengurangi kemacetan Lontar,” beber Minun saat dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (18/8/2023).

Minun bahkan mendorong, tak hanya pembangunan tahap pertama yang dipercepat. Tapi juga pembebasan lahan wilayah timur, yang masuk pembangunan tahap kedua juga disegerakan.

“Ya memang harus segera dilakukan pembebasan tanah warga yang timur. Sangat mendesak jalan ini, dibutuhkan warga terutama penghuni perumahan,” jelasnya.

Minun Latif Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya. Foto: dokumen pribadi Minun Latif

Ia berharap nantinya jika radial road penghubung bundaran GWalk depan Masjid Baitur Rozaq CitraLand menuju bundaran Mayjend Jonosewojo sudah aktif, jalur kampung Lontar akan kembali normal. Tak lagi crowded seperti sekarang.

“Ini akan mengurangi macet di Lontar. Ini sangat perlu. Kita tekan segera memang,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan radial road kawasan Lontar tahap pertama dimulai awal Agustus dan ditarget selesai sekitar tiga bulan lagi. Penandatanganan kontrak pengerjaan selama 120 hari kalender, terhitung mulai 23 Juli 2023.

Indah Nur Hayati Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pemanfaatan Infrastruktur DSDABM Kota Surabaya menyebut, total ada 12 persil atau lahan milik tujuh warga yang berada pada pembangunan tahap pertama. Empat di antaranya sudah dibebaskan, sisanya sedang proses.

Sementara untuk ruas timur yang mengenai 21 persil warga, lanjut Indah, belum disentuh karena menunggu pengerjaan ruas barat terlebih dahulu. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs