Jumat, 22 November 2024

Kemenko PMK: Banyak yang Perlu Dievaluasi dalam Pelaksanaan Haji 2023

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ratusan jemaah haji kloter pertama tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya pukul 17.20 WIB, Selasa (4/7/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menilai pelaksanaan haji 2023 berjalan dengan baik. Tapi banyak permasalahan yang harus dievaluasi.

“Walaupun berjalan dengan baik pelaksanaan haji tahun ini perlu adanya evaluasi guna pelaksanaan haji tahun depan,” ujar Warsito Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama dilansir Antara pada Rabu (16/8/2023) malam.

Warsito mengatakan, evaluasi yang menjadi catatannya seperti jadwal penerbangan yang selalu berubah, tenaga kesehatan, serta sarana dan prasarana.

Menurutnya, evaluasi tersebut sesuai dengan beberapa arahan Muhadjir Effendy Menko PMK saat rapat tingkat menteri untuk menjadi perhatian kementerian/lembaga guna perbaikan penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M.

Pada 2023 jamaah haji Indonesia sebanyak 229.000 orang (termasuk kuota tambahan dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 8.000 orang).

Penyelenggaraan 2023 merupakan kuota terbanyak kedua setelah pelaksanaan 2019 sebanyak 231.000 orang

Adapun peserta haji yang wafat tahun 1444 H/2023 M sebanyak 775 orang, rinciannya usia di atas 65 tahun/lansia sebanyak 577 orang dan usia di bawah 65 tahun sebanyak 198 orang.

Angka tersebut berpotensi bertambah karena masih ada yang sedang dirawat di rumah sakit Arab Saudi sekitar 75 orang.

Ia berharap pada 2024 perlu ditetapkan kebijakan pemeriksaan kesehatan bagi jamaah calon haji sebagai tahapan utama sebelum dilakukan tahapan berikutnya, terutama bagi jamaah haji lansia.

Selain itu, para peserta calon haji diwajibkan untuk menjadi peserta aktif BPJS. “Pelayanan akomodasi, konsumsi dan transportasi agar lebih mengakomodir jemaah haji lansia,” katanya. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs