Lei Jun CEO Xiaomi mengumumkan bahwa Xiao AI akan ditingkatkan menjadi model bahasa besar yang generatif (Generative AI).
Melansir Gizmochina pada Selasa (15/8/2023), XiaoAI sendiri adalah asisten kecerdasan buatan (AI) milik Xiaomi yang serupa dengan Google Assistant. Saat ini, XiaoAI hanya terbatas untuk smartphone Xiaomi yang hanya dijual di China.
Perusahaan memamerkan video yang merinci apa yang dapat dilakukan XiaoAI yang dilengkapi generative AI. XiaoAI akan menjawab pertanyaan dengan cerdas dan dapat melakukan percakapan yang mirip dengan dengan ChatGPT dan Bard (produk AI Google). Asisten suara akan dapat melakukan copywriting dan bahkan konten gambar sesuai dengan kebutuhan teks pengguna.
Xiao AI yang baru juga dapat membantu meringkas dan menerjemahkan secara real time. Untuk pengguna baru produk Xiaomi, Xiao AI yang baru dapat membantu memandu pengguna tentang cara menggunakannya.
Xiaomi bukanlah yang pertama dalam mengintegrasikan fitur asisten pribadi dalam smartphone-nya. Sebelumnya, Oppo dan Huawei sempat memamerkan asisten AI mereka.
Huawei dengan Pangu AI yang diumumkan pada 7 Juli 2023 lalu tidak akan menjadi kompetitor ChatGPT, karena Huawei menargetkan AI ini lebih kepada klien perusahaan.
Kemudian, Oppo dengan Xiaobu AI baru baru ini mengumumkan bahwa asisten AI-nya akan ditenagai dengan AndesGPT yang diklaim memiliki pemahaman teks yang lebih baik. Namun, AI ini masih terbatas dalam pembelajaran teks dan dialog berbahasa Mandarin.
Walaupun canggih, keterbatasan wilayah tersebut masih memberi keunggulan terhadap produk AI yang sekarang sudah ada secara global, seperti Google Assistant, Bard, Siri milik Apple, Bing Chat milik Microsoft, serta ChatGPT sendiri. (bnt/saf/ham)