Telegram secara resmi meluncurkan fitur Stories untuk semua pengguna, berdasarkan pengumuman resminya pada hari Senin (14/8/2023) kemarin.
Fitur Stories ini pertama kali diluncurkan untuk pengguna premium pada bulan lalu dan sekarang dapat digunakan untuk semua orang di platform Telegram.
Salah satu faktor utama yang membedakan fitur Stories Telegram dengan fitur serupa di platform lain adalah pengguna memiliki opsi untuk mengeditnya kembali setelah memposting.
Pada platform seperti Instagram, Snapchat, Facebook, dan TikTok, tidak terdapat opsi untuk mengedit Stories setelah dipublikasikan. Jika ingin mengubah atau menambahkan sesuatu, pengguna harus menghapusnya lalu membuatnya lagi.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah media sosial, Anda dapat memperbarui elemen apa pun dari cerita Anda kapan saja, mengubah visibilitas, keterangan, teks di layar, stiker, atau apa pun, tanpa harus menghapus dan memposting ulang dari awal,” ujar Telegram dalam keterangan resminya yang dilansir Techcrunch pada Selasa (15/8/2023).
Untuk selebihnya, fitur tersebut mirip dengan Stories WhatsApp dan Instagram, di mana pengguna dapat memilih siapa saja yang dapat melihat Stories itu.
Kemudian pengguna juga dapat menyembunyikan Stories yang diposting oleh kontak mana pun dengan memindahkannya ke daftar “tersembunyi” di bagian “kontak”.
Meskipun fitur Stories sekarang tersedia untuk semua pengguna dan bukan hanya pengguna berbayar, Telegram masih menawarkan keuntungan bagi pengguna premium dalam hal Stories.
Seperti dapat mengaktifkan fitur yang disebut Stealth Mode yang menghapus tampilan mereka dari stories yang mereka buka dalam lima menit terakhir, dan menyembunyikan apa yang mereka lihat selama 25 menit berikutnya. (fra/saf/ham)