Kualitas Udara Surabaya di Angka Sedang dalam Dua Pekan Terakhir

Menurut data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), kualitas udara di Kota Surabaya terbilang dalam kondisi sedang. Dalam dua minggu terakhir, pada 1-14 Agustus 2023, nilai kualitas udara di Kota Pahlawan mencapai 63-65.

Angka kualitas udara menurut data ISPU tercatat secara fluktuatif dengan angka tertinggi mencapai 68 dalam dua minggu terakhir. Sedangkan kualitas udara yang tidak sehat berada di angka 101-199.

“Artinya, selama ini kualitas udaranya layak hirup 100 persen, mulai Januari sampai Agustus,” kata Agus Hebi Djuniantoro Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net pada Senin (14/8/2023).

Hebi menjelaskan, tingkat polusi yang paling besar didominasi oleh kendaraan bermotor. Terutama di titik-titik kemacetan seperti di kawasan Tandes, Margomulyo, dan wilayah tengah kota.

Untuk menilai tingkat polusi di titik kemacetan, pihak DLH Surabaya akan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya untuk melakukan uji emisi.

“Sebab untuk kendaraan bermotor yang melakukan uji emisi adalah Dishub,” jelasnya.

Selain itu, Hebi menargetkan 1.000 penanaman pohon setiap harinya di sejumlah wilayah. Tujuannya untuk memperbanyak titik serapan karbondioksida yang dihasilkan oleh kendaraan.

Selain itu, kegiatan car free day setiap pekan juga harus selalu diadakan.

“Entah itu mengganti pohon yang kering atau menanam baru, itu harus dilakukan,” terang Hebi.(wld/saf/ipg)