Jumat, 22 November 2024

KPI Minta Siaran Ramah Anak Harus Diperbanyak

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ubaidillah Ketua KPI Pusat meminta lembaga penyiaran televisi maupun radio memperbanyak siaran ramah anak. Foto: KPI

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta lembaga penyiaran televisi maupun radio memperbanyak siaran ramah anak yang belakangan dianggap sangat jarang tayang.

Ubaidillah Ketua KPI Pusat mencontohkan, saat ini lagu anak-anak mulai jarang diputar di stasiun televisi maupun radio nasional sampai ke tingkat daerah.

“Meski banyak acara pencarian bakat anak di televisi, tapi yang dinyanyikan justru lagu orang dewasa. Sehingga, kita jadi kehilangan lagu anak-anak,” ujar Ubaidillah dilansir Antara pada Senin (14/8/2023).

Konten-konten ramah anak sangat diperlukan menurutnya, karena siaran televisi dan radio Indonesia sekarang dinilai kurang mampu memenuhi perkembangan dan psikologis anak.

Adapun dengan menyiarkan konten ramah anak, diharapkan televisi dan radio bisa bersaing dengan platform penyiaran lainnya yang berkembang di era digitalisasi, misalnya platform streaming Over The Top (OTT).

Pada prinsipnya, KPI mendukung pengembangan industri kreatif televisi dan radio, sehingga bisa setiap tahunnya memproduksi program khusus anak.

“Jangan sampai anak-anak tidak tertarik pada konten televisi dan radio kita. Jika perlu, televisi dan radio untuk konten ramah anaknya bisa jadi rujukan bagi media lain,” tuturnya.

Ia mengingatkan bahwa konten ramah anak selain harus memenuhi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), juga harus mengandung nilai-nilai yang dianut Indonesia, seperti kesopanan, budaya, hingga nasionalisme.

“Hanya beberapa saja televisi yang tetap menyajikan program untuk anak-anak, tentu ini masih jadi pekerjaan kita bersama, termasuk pemangku kepentingan terkait penyiaran,” tandas Ubaidillah. (ant/bnt/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs