Jumat, 22 November 2024

Petugas Gabungan Kembali Tertibkan Pedagang Pasar Tumpah Keputran Selama Sebulan Kedepan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ratusan petugas gabungan penertiban pedagang pasar tumpah kawasan Keputran akan menghalau kendaraan pengirim di 12 titik, Senin (14/8/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Ratusan petugas gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan unsur TNI-Polri, kembali menertibkan pedagang pasar tumpah yang berjualan di pedestrian kawasan Keputran Surabaya selama sebulan kedepan.

Pantauan suarasurabaya.net, apel yang diikuti seluruh petugas digelar, Senin (14/8/2023) hari ini, mulai pukul 11.00 WIB di depan Pasar Keputran. Operasi akan digelar selama 24 jam di 12 titik yang dimungkinkan jadi pintu masuk kendaraan pedagang ecer atau pasar tumpah.

M. Fikser Kepala Satpol PP Kota Surabaya menyebut, operasi ini akan menertibkan 400-an pedagang pasar tumpah di Keputran. Tujuannya selain mengembalikan fungsi jalan dan trotoar, juga mengatasi keluhan pedagang dalam pasar yang kurang pembeli karena terhalangi pedagang di luar.

Sebelum penertiban, sudah ada sosialisasi sejak Mei lalu dan memfasilitasi semua pedagang lewat koordinator untuk berdagang di dalam pasar yang dikelola PD Pasar Surya.

“Ada 11 koordinator yang sudah kita mintai nomor agar masuk ke pasar. Saya harap mereka masih bisa jualan di tempat yang disiapkan pemkot,” kata Fikser, Senin (14/8/2023).

Satpol PP meminta pedagang di trotoar kawasan Pasar Keputran pindah, Senin (14/8/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Jika ada pedagang yang belum dikoordinir, lanjut Fikser, diminta mengadu ke posko pengaduan yang ada di Pasar Keputran lantai dua.

“Ini dilaksanakan tiga sampai empat minggu ke depan dengan pola-pola dan evaluasi setelah beberapa hari terlaksana. Hari ini kita lakukan tidak mengambil barang. Tolong bangun komunikasi dengan supplier atau pedagang yang tidak ada stiker (untuk) kami halau,” kata Fikser lagi.

Sementara AKBP Toni Kasmiri Kabag Ops Polrestabes Surabaya menambahkan, ratusan polisi akan disiagakan selama 24 jam dibagi dua shift.

“Tugas pokok kita mem-backup pengamanan yang diwajibkan Satpol PP kalau ada yang melawan resistensi, tolong sama-sama komunikasi dengan baik. Tugas TNI-Polri mengamankan Satpol PP (untuk) menjaga keselamatannya, jangan sampai ada penganiayaan dan lain-lain, ketika melaksanakan tugas,” jelasnya.

Mekanisme penindakan, semua kendaraan pengirim barang tanpa disertai stiker khusus sebagai tanda pedagang pasar, tidak boleh melintas.

“Itu pertama. Kedua dishub dan lainnya silakan lihat di lapangan, kalau ada pelanggaran bisa tilang supaya mengindahkan perda. Di luar 12 titik penjagaan ada 2-3 tim patroli tugas pokoknya kalau ada yang jualan di bahu jalan atau ada penyusup silakan penindakan memberi efek jera agar tidak mengulangi,” tandasnya. (lta/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs