Jumat, 22 November 2024

BPIP Ingatkan Konsensus Bangsa Indonesia Harus Dijaga

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
KH Said Aqil Siradj Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) dalam acara diskusi bertajuk Meneguhkan Komitmen Politik Bebas Aktif Indonesia di Kantor INF, Jakarta, Kamis (13/4/2023). Foto: Antara

Prof KH Said Aqil Siradj Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengimbau semua pihak untuk menjaga konsensus bangsa Indonesia.

“Wajib hukumnya bagi setiap warga negara untuk menjaga konsensus bangsa Indonesia untuk menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang Undang Dasar 1945,” kata Said Aqil dilansir Antara, Sabtu (12/8/2023).

Dia menegaskan siapa pun yang berusaha mengganggu Konsensus Bangsa Indonesia dan mencoba membuat negara Islam harus diusir.

“Kehidupan beragama yang ramah, damai dan toleran harus dijaga. Maka jangan biarkan benih-benih radikalisme dan intoleransi berkembang menjadi terorisme dan ekstremisme,” ungkapnya dengan tegas.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2021 mengingatkan kembali kebinekaan harus dirawat, persatuan harus diperkuat, permusyawaratan harus digerakkan secara demokratis, serta keadilan dan kemakmuran harus dimeratakan.

“Tidak boleh ada monopoli dan praktik oligarki yang merugikan negara dan memiskinkan rakyat Indonesia,” tuturnya.

Kemerdekaan Indonesia, ujar Kiai Said, adalah anugerah terbesar dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia yang harus disyukuri, dijaga dan dijadikan momentum bagi tumbuh dan berkembangnya peradaban Indonesia.

Islam Nusantara Foundation (INF) menggelar Pidato Kebudayaan dengan tema ‘Kembali ke Cita-cita Luhur Bangsa’. Kegiatan ini dalam rangka memperingati 78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, di Gedung Joeang 45, Jakarta. (ant/bnt/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs