Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ditetapkan menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U-17 10 November-2 Desember 2023 mendatang.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengaku usai penetapan veneu GBT, pihaknya langsung mempersiapkan semua Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin terlibat untuk dikurasi.
“Jadi alhamdulilah GBT sudah dijadikan (venue). Kita siapkan beberapa UMKM. kita sudah panggil untuk disiapkan apa-apa,” kata Eri, Jumat (11/8/2023).
UMKM yang terlibat di antaranya produksi berbagai macam merchandise berupa kaos, souvenir, hingga kostum maskot Piala Dunia U-17.
“Sekarang dipanggil teman-teman Dinkopdag Surabaya untuk dikurasi hasil-hasilnya. Nanti kita tampilkan di GBT dan juga marchandise. Semuanya akan dikerjakan teman-teman UMKM,” ujarnya lagi.
Kurasi, sambungnya, demi memastikan kualitas produk yang ditampilkan saat Pildun U-17 maksimal.
“Kita lakukan semuanya, siapa yang mau ikut silakan. Tapi nanti ada kurasinya. Kalau gak dikurasi nanti hasilnya tidak memuaskan,” tambahnya.
Selain UMKM, Eri memastikan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya juga menjalin kerja sama dengan perhotelan.
“Kalau hotel sudah ditetapkan. Kalau fasilitasnya kan sudah pasti. Ada hotel bintang lima yang aksesnya nanti sudah ditentukan beberapa menit menuju stadion. Lewat mana saja sudah kita hitung dengan PSSI. Kita tentukan hotel-hotel mana saja yang akan digunakan untuk tim dan untuk perlatih juga sekaligus tempat pertandingan,” imbuh Eri.
Terkait transportasi, akan melibatkan Bus Suroboyo dan Feeder WiraWiri yang akan memfasilitasi penonton dari depan jalan menuju dalam stadion.
Diketahui, hasil rapat FIFA dan PSSI menetapkan empat stadion untuk Piala Dunia U-17 2023. Terdiri dari Jakarta International Stadium (JIS), Si Jalak Harupat Bandung, Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Manahan Solo.
Hasil itu diungkap Erick Thohir Ketua Umum PSSI di Jakarta, Senin (7/8/2023). Namun Erick menyebut, nantinya FIFA akan mengumumkan secara resmi empat stadion itu.(lta/faz)