Sabtu, 23 November 2024

KPK Sebut Kepala Basarnas Mengaku Terima Uang dari Lelang Proyek Pengadaan Barang

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi Kepala Basarnas RI saat diwawancara di sela-sela kunjungan kerja di Kantor Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (19/3/2022). Foto: Antara

Ali Fikri Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, Henri Alfiandi Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengaku menerima uang dari sejumlah pihak yang menang lelang proyek pengadaan barang.

Menurutnya, pengakuan itu disampaikan kepada Tim Penyidik KPK yang memeriksa Henri dan Afri Budi Cahyanto, hari Rabu (9/8/2023), di Markas Komando Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, Jakarta.

“Informasi dari teman-teman yang melakukan pemeriksaan keduanya kooperatif mengakui adanya dugaan penerimaan sejumlah uang dari pihak swasta terkait dengan lelang proyek di Basarnas dimaksud,” ujarnya di Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Pemeriksaan kedua orang tersangka yang berstatus Anggota TNI tersebut difasilitasi Puspom TNI.

Ali menegaskan, itu merupakan bagian dari sinergi serta koordinasi KPK dan Puspom TNI dalam menyelesaikan kasus dugaan korupsi.

Seperti diketahui, Rabu (26/7/2023), KPK menetapkan Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi Kepala Basarnas dan Letkol Administrasi Afri Budi Cahyanto Koordinator Administrasi Kepala Basarnas sebagai tersangka.

Lalu, Puspom TNI, Senin (31/7/2023), mengumumkan status tersangka Henri dan Afri Budi Cahyanto.

Kepala Basarnas periode 2021-2023 terindikasi menerima aliran uang suap Rp88,3 miliar dari sejumlah vendor proyek pengadaan alat deteksi korban reruntuhan.

Uang suap yang sudah disepakati diserahkan secara bertahap kepada Afri selaku orang kepercayaan Kepala Basarnas, dengan kode Dana Komando.

Selain itu, tiga orang pengusaha swasta juga jadi tersangka pemberi suap berdasarkan bukti-bukti yang ada.

Masing-masing atas nama Mulsunadi Gunawan Komisaris Utama PT. Multi Grafika Cipta Sejati, Marilya Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, dan Roni Aidil Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama.(rid/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs