Sabtu, 23 November 2024

Indonesia dan Jepang Bekerja Sama untuk Latih SDM Terapkan Industri 4.0

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Masrokhan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian . Foto : Antara

Pemerintah Indonesia serta Jepang terus berupaya meniingkatkan kerja sama untuk memajukan industri manufaktur yang kompetitif. Ini melibatkan pelatihan dan pendampingan sumber daya manusia (SDM) manufaktur untuk mengadopsi teknologi digital dan industri 4.0.

Melansir Antara, Masrokhan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin, menyebutkan bahwa kerja sama penerapan teknologi digital mencakup pelatihan dan pendampingan bagi tenaga kerja industri dan mahasiswa sejak 2021 di Politeknik STMI Kemenperin serta PIDI 4.0.

“Dalam mendukung program Making Indonesia 4.0, IJBNet menjadi local coordinator yang bertugas melakukan pendekatan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Indonesia, di antaranya Kementerian Perindustrian melalui BPSDMI, ILMATE, PIDI 4.0, serta BRIN, dan pihak industri dalam program Lean Human Resource Development Program,” ujarnya .

Indonesia-Japan Business Network (IJBNet), merupakan lembaga yang didirikan oleh sejumlah pelaku industri pada 2018, berfungsi sebagai wadah bagi pelaku industri dan pihak terkait untuk meningkatkan kerja sama bisnis dan teknologi antara Indonesia dan Jepang.

Masrokhan mengapresiasi IJBNet yang di tahun ini masih berfokus mengembangkan SDM industri melalui program kerja unggulan yang akan dikerjasamakan dengan Jepang.

“Karena di era industri 4.0 saat ini, SDM industri perlu beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai solusi dan upaya peningkatan daya saing,” imbuhnya.

Secara umum, Indonesia dan Jepang berkolaborasi antara lain dalam percepatan pembangunan berkelanjutan dengan berbasis ekonomi hijau, industri hijau dan teknologi hijau, termasuk dengan mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).

Saat ini terdapat sejumlah kerja sama ekonomi Indonesia dan Jepang, antara lain Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), yang telah selesai proses General Review dan dalam proses finalisasi protokol perubahan.

Selain itu, ada pula kerja sama the New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC) yang memiliki dua pilot project, yaitu SME Development for Automotive Industry serta Mold and Dies for Machinery, Automotive and Electronics Industries untuk periode 2023-2028.

“Bentuk implementasinya antara lain melalui workshop New Lean Manufacturing for Making Indonesia 4.0 (New LEMMI 4.0), sebagai lanjutan program LEMMI 4.0 yang telah dijalankan pada tahun lalu,” tuturnya. (ant/dvn/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs