Sabtu, 23 November 2024

Revisi Perbup Tentang Penghitungan Pengelolaan Sampah di Sidoarjo Segera Tuntas

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi mobil pengangkut sampah menurunkan muatannya di TPA Jabon di Sidoarjo. Foto: Istimewa

M. Bahrul Amig Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo menyebut revisi peraturan bupati (Perbub) No 116 tahun 2022 tentang pedoman penghitungan pengelolaan persampahan di Sidoarjo segera tuntas.

Amig menjelaskan, revisi Perbup tersebut sesuai hasil diskusi bersama antara paguyuban Tempat Pengolahan Sampah Terpatu (TPST) dan DLHK, dengan Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo pada 16 Mei lalu.

“Ada perubahan tarif. Namun berapa nominalnya nanti ketika sudah fix akan kami sampaikan,” kata Amig dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Rabbu (9/8/2023).

Ia menegaskan selama proses revisi ini layanan persampahan di Sidoarjo tetap berjalan. Termasuk, hitungan tonase sampah yang masuk dari TPST ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jabon.

Sementara Hajid Arif Hidayat Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) TPA Griyo Mulyo Jabon menambahkan bahwa pihaknya tetap mencatat seluruh sampah yang masuk ke TPA dari TPST.

Hanya saja pembayarannya dilakukan nanti setelah sudah ada tarif yang baru sesuai hasil revisi Perbup.

Jika tidak direvisi, maka dilakukanlah yang dikirim ke TPA Jabon per-ton sebesar Rp. 150.000. Namun, tarif tersebut nantinya direvisi.

“Kami tetap melakukan rekapitulasi terhadap layanan angkutan dan pemrosesan akhir terhadap TPS di Sidoarjo semenjak bulan Februari, argo tetap jalan,” kata Hajid.

Sebelumnya pada 16 Mei lalu, Pemkab Sidoarjo telah berjanji untuk merevisi Perbub tentang perhitungan biaya pengelolaan sampah, yang dikeluhkan oleh paguyuban pengelola tempat pengolahan sampah terpadu.

Pada saat itu, Bupati Muhdlor berjanji bahwa Pemkab mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah sampah tanpa menimbulkan kerugian bagi pengelola TPST.

“Tujuan semua duduk di sini mencari jalan keluar. Jangan sampai anak cucu kita mendapat warisan sampah jika sampah yang ada sekarang tidak dikelola dengan baik,” kata Gus Muhdlor saat itu. (saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs