Sekitar 600-an massa aksi demo dari unsur buruh yang tergabung dalam kelompok KSPI, FSPMI dan KEP KSPI, melakukan long march dari Jalan Darmo sejak sekitar pukul 13.00 WIB, hingga sampai di titik aksi Gedung Negara Grahadi 15.00 WIB, Ravu (9/8/2023).
Nurudin Hidayat Wakil Sekretaris DPW FSPMI Jatim bilang, aksi hari ini merupakan aksi nasional yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Mereka berasal dari kelompok buruh Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, dan Mojokerto.
Kata Nurudin, aksi long march para buruh dari Jalan Darmo ini merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim yang dinilai enggan menemui kelompok buruh.
“Gubernur atau setidaknya pejabat di bawah Gubernur tidak berkenan menemui perwakilan demo buruh. Kepemimpinan Gubernur Khofifah tidak aspiratif,” ujar Nurudin waktu dikonfirmasi Suara Surabaya, Rabu (9/8/2023).
Nurudin berharap, supaya pihak Pemprov Jatim berkenan menemui kelompok buruh apabila mereka sedang menggelar aksi. Minimal, kalau tidak bisa menemui buruh, diagendakan ada audiensi. “Minimal ada audiensi, dengerin dulu kita ngomong apa. Untuk penyelesaiannya nanti kita bahas bersama,” tuturnya.
Sementara itu AKP Aristianto Wakasatlantas Polrestabes Surabaya menyebut pihak kepolisian sudah melakukan upaya rekayasa lalu lintas.
Aris juga berpesan kepada masyarakat untuk menghindari jalur utama rute long march para buruh untuk terhindar dari kemacetan.
“Kami upayakan rekayasa lalu lintas, baik penutupan di Al Falah, dialihkan ke Diponegoro, di Jalan Basuki Rahmat nanti juga akan ada kepadatan, kalau bisa dihindari dulu cari jalan alternatif,” ujarnya.
Dari pantauan suarasurabaya.net, kelompok buruh sejak tiba di depan Gedung Negara Grahadi pukul 15.00 melakukan orasi secara bergantian. Nurudin bilang aksi hari ini akan selesai pukul 17.00 WIB. (wld/bil/ipg)