Sabtu, 23 November 2024

Presiden RI Bersama Sekjen OKI Bahas Empat Isu Penting Termasuk Aksi Pembakaran Al Quran

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi

Joko Widodo Presiden, sore hari ini, Senin (7/8/2023), menerima kunjungan Hissein Brahim Taha Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam pertemuan itu, ada empat isu yang dibahas bersama. Pertama, terkait aksi pembakaran Kitab Suci Al Quran yang belakangan kerap terjadi di Denmark dan Swedia.

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI mengatakan, Jokowi Presiden dan Sekjen OKI mengutuk keras aksi pembakaran Al Quran di sejumlah negara.

Presiden juga mendorong OKI terus mengupayakan pencegahan, mengurangi dan bahkan memberantas Islamophobia di berbagai belahan dunia.

“Presiden Indonesia dan Sekjen OKI kembali mengutuk keras pembakaran kitab suci Al Quran. Presiden mengharapkan OKI terus memperjuangkan, to prevent atau mengurangi dan memberantas Islamophobia yang banyak sekali terjadi,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Isu penting kedua yang dibahas adalah kondisi masyarakat Afghanistan di bawah rezim Taliban, terutama terkait keterbatasan akses pendidikan bagi kaum perempuan dan anak-anak.

Menurut Menlu RI, OKI mengapresiasi Indonesia yang terus konsisten menyuarakan serta membantu akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan.

Isu ketiga, RI 1 dan Sekjen OKI membahas kondisi Palestina yang masih belum.bebas dari penindasan Israel.

Lalu isu yang keempat, Jokowi dan Sekjen OKI membahas masalah Umat Muslim Suku Rohingya yang jadi pengungsi sesudah terusir dari daerah tempat tinggalnya di Myanmar.

Sebelum mengakhiri pertemuan, Sekjen OKI meminta Indonesia terus memberikan bantuan beasiswa kepada pelajar di negara-negara anggota OKI khususnya di Afrika.

Menurut Hissein Brahim Taha, Indonesia sudah sepatutnya membantu negara-negara lain yang kekurangan karena perekonomian Indonesia sehat dan terus berkembang.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs