Sabtu, 23 November 2024

189 ASN Pemkot Surabaya Termasuk Empat Kepala Dinas Kembali Dirotasi

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya waktu melantik 189 ASN yang dirotasi hari ini, Senin (7/8/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sebanyak 189 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai tingkat kelurahan, kecamatan, dinas, hingga asisten dan staf ahli Wali Kota kembali dirotasi.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, rotasi ini bagian dari komitmen “tak boleh ada jabatan lebih dari lima tahun”.

“Alhamdulillah ada 189 orang yang kita lantik hari ini. Kalau di tingkat kelurahan kecamatan yang menjabat struktural, kasi, sekretaris lurah, sekretaris kecamatan kita putar antar kelurahan,” jelas Eri usai pelantikan rotasi ASN di Graha Sawunggaling Surabaya, Senin (7/8/2023).

Dari jumlah itu, ada empat kepala dinas dan satu asisten bidang perekonomian dan pembangunan, serta satu staf ahli bidang hukum, politik, dan pemerintahan yang ikut dirotasi berdasarkan evaluasi kontrak kinerja dan penilaian tim ahli.

Dewi Soeriyawati yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Pelaksana Tugas Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Plt. Dinkopdag) Kota Surabaya, resmi jadi Kepala Dinkopdag. Sementara jabatan Kepala DPMPTSP Surabaya diemban M. Afghani Wardhana yang sebelumnya staf ahli Wali Kota.

Kemudian, M Fikser yang sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, kini statusnya menjadi plt. serta dirotasi merangkap sebagai Kepala Satpol PP Kota Surabaya.

Sementara Eddy Christijanto yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP Kota Surabaya, dirotasi menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya.

Posisi staf ahli diisi oleh Irvan Widyanto eks asisten dua. Terakhir, Agus Imam Sonhaji eks Kepala Dispendukcapil Surabaya mengisi posisi asisten dua.

“Saya hari ini butuh staf ahli yang garang-garang. Karena staf ahli ini orang kepercayaan saya yang harus bisa mengendalikan OPD. Pak Irvan (eks Asisten dua) masuk ke staf ahli. Saya minta tiga hari sekali memastikan paparan inflasi, kemiskinan, stunting, pengangguran, turun semua. Itu program akhir pemkot di tahun 2023,” jelasnya.

Eri minta, semua ASN yang dirotasi harus segera menyesuaikan jabatannya untuk mencapai target akhir tahun yaitu penurunan kemiskinan, pengangguran, stunting, kematian ibu dan anak, dan lainnya.

“Sehingga rolling ini buat semangat. Yang sebelumnya di tempatnya lima tahun bisa hafal, di tempat baru gak hafal, mangkanya harus memunculkan ide kreatifnya untuk mengurangi posisi di masing-masing wilayahnya,” tuturnya.

Terakhir, lanjut Eri, untuk posisi Kepala Diskominfo Surabaya akan dilelang sekitar sebulan lagi.

“Kalau lelang ini susah, hasilnya ada yang masuk dari OPD maka menggesernya banyak bisa satu, dua. Kalau kepala OPD lolos maka berputar. Bulan depan akan lakukan lelang posisi di Kominfo,” tandasnya. (lta/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs