Jumat, 22 November 2024

Hotel hingga Kafe di Kota Madiun Ketahuan Pakai Tabung Gas Subsidi

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Petugas dari Pertamina, Hiswana Migas, dan Pemkot Madiun memantau stok elpiji bersubsidi di agen setempat, Jumat (4/8/2023). Foto: Antara

Petugas gabungan dari Pertamina hingga Dinas Perdagangan Kota Madiun, Jawa Timur menggelar sidak di sejumlah tempat untuk memantau penggunaan gas LPG 3 kilogram. Hasilnya sejumlah konsumen memakai gas subsidi tidak sesuai peruntukannya.

Sidak menyasar sejumlah konsumen, seperti kafe, restoran, hotel, peternakan, hingga tempat-tempat usaha jasa “laundry” atau pencucian baju.

Di tempat-tempat usaha tersebut ditemukan penggunaan LPG bersubsidi. Padahal sesuai ketentuan, harusnya sektor usaha riil tersebut tidak boleh menggunakan bahan bakar gas bersubsidi.

“Masih kami temukan konsumen menggunakan elpiji bersubsidi tapi tidak sesuai peruntukannya. Ini tadi ada delapan jasa laundry yang menggunakan LPG bersubsidi,” kata Muhammad Salman Al Farisy Sales Branch Manager Pertamina Rayon VI Kediri, Jumat (4/8/2023).

Seharusnya LPG bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat miskin, petani, nelayan, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dari temuan itu, petugas langsung memberi teguran dan meminta pihak pengelola supaya mengganti dengan tabung gas non-subsidi 12 kilogram saat itu juga.

Salman meminta masyarakat untuk menggunakan elpiji sesuai dengan ketentuan sehingga tidak menyulitkan masyarakat lainnya yang berhak.

Sementara itu Rizky Dwi Akbar Sub Koordinator Perekonomian Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kota Madiun bilang, sidak dan pemantauan pemanfaatan LPG tiga kilogram itu guna menindaklanjuti kondisi bahan bakar yang dilaprokan langka beberapa waktu lalu.

“Sidak ini untuk memastikan pelaku usaha sasaran tersebut menggunakan LPG non-subsidi sesuai aturannya,” kata Rizky melansir Antara.

Terkait ketersediaan tabung gas melon itu, pihaknya memastikan stok dan pasokan LPG tiga kilogram di Kota Madiun dalam kondisi aman.

“Untuk LPG di Kota Madiun saat ini stoknya aman. Namun, kami memastikan bahwa penggunaannya harus tepat sasaran,” ucapnya.

Sebagai informasi, petugas gabung yang terlibat dalam sidak tersebut di antaranya dari Pertamina, Hiswana Migas, Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Dinas Perdagangan, serta Satpol PP Kota Madiun.(ant/wld/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs