TNI AL Andalkan Kapal Produksi PT PAL di Latihan Gabungan 2023

PT PAL menunjang sektor laut Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) melalui pelakasanaan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023.

Laksamana Yudo Margono Panglima TNI kembali menggelar Latgab 3 matra, yakni matra laut, matra darat, dan matra udara yang melibatkan lebih dari 7.000 prajurit. Beberapa operasi di antaranya lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus, dan operasi dukungan.

“Latihan gabungan TNI 2023 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menguji kesiapan dan kesiagaan setiap Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan),” ujar Yudo Margono menurut keterangan tertulisnya, Jumat (4/8/2023).

Tiap komando tersebut menunjukkan kemajuannya masing-masing, untuk meningkatkan kolaborasi antar kekuatan dan alutsista TNI yang terus dikembangkan hingga saat ini.

Melalui bantuan PT PAL, TNI Angkatan Laut terdukung oleh kemampuan armada dan alutsista berupa kapal-kapal yang diproduksi.

“Kapal Cepat Rudal 60m, KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, Kapal Rumah Sakit, Landing Platform Dock, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, Perusak Kawal Rudal KRI Raden Edy Martadinata-331, dan KRI I Gusti Ngurah Rai-332,” ujarnya.

Beberapa kapal tersebut di antaranya memiliki peranan penting dalam pelaksanaan Latgab TNI, seperti KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang menjadi markas beberapa pejabat penting. Kemudian KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang diperankan langsung oleh setiap Panglima Komando Utama (Pangkotama), termasuk Yudo Margono.

Latihan Gabungan merupakan upaya Indonesia untuk melatih kesiapan dalam menjaga pertahanan keamanan NKRI dan melaksanakan kampanye militer dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman.

Sekadar diketahui, latihan peperangan ini telah dilakukan selama 3 kali dan menjadi salah satu prioritas dari Laksamana TNI Muhammad Ali Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). (fra/iss)