Jumat, 22 November 2024

Satu Jalur Radial Road Lontar Mulai Dibangun Pekan Ini, Target Selesai Tiga Bulan Lagi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Peta Rencana Pembangunan Radial Road Lontar : Foto Istimewa

Pembangunan radial road kawasan Lontar mulai dibangun pekan ini. Proyek itu ditarget selesai sekitar tiga bulan lagi.

Lilik Arijanto Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menyebut, meski pembebasan lahan milik warga dan pengembang belum sepenuhnya tuntas, pembangunan akan tetap dilaksanakan.

“Rencana minggu ini kita mulai radial road konstruksinya. Kita mulai dahulu di lahan yang sudah dibebaskan. Sebenarnya pengembang sudah welcome, dari CitraLand terutama mungkin kita bisa gunakan, kalau untuk lewat, dikeruk, tinggal nanti pemanfaatan, harus ada perjanjian kerja sama,” terangnya dihubungi suarasurabaya.net, Selasa (1/8/2023).

Menurutnya, pembangunan tetap dijalankan agar problem kemacetan kawasan Lontar segera teratasi.

“Iya (tetap dilanjutkan meski pembebasan lahan yang targetnya tuntas Juli belum selesai) karena kita punya lahan untuk itu (dibangun). Target kita, bikin satu jalur untuk jalan tembus ke sana (GWalk) untuk mengurai kemacetan di Lontar,” jelasnya lagi.

Sekedar diketahui, lahan radial road seluas sekitar 54.724 meter persegi itu, 80 persen milik pengembang, 20 persen lahan warga.

Untuk pembangunan segmen satu, ruas yang membentang dari Kantor Kelurahan Lontar mengarah ke barat hingga Masjid Baitur Rozaq CitraLand atau bundaran GWalk, lahan warga yang terdampak hanya 12 persil. Namun, baru empat di antaranya yang berhasil dibebaskan dan diberi ganti untung.

Sementara lahan milik pengembang, lanjut Lilik, masih proses dengan skema penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas umum atau hibah.

“(Persil warga) sudah (setuju) semua, tinggal administrasi, karena ada ahli waris, segala macam. Intinya administratif. Kita akan adakan percepatan membantu mereka segera menerima ganti untung. (Untuk pengembang) dari Pakuwon dan CitraLand sekarang lagi proses lapor ke manajemen untuk memproses rencana penyerahan PSU atau hibah,” bebernya.

Terpisah, Adi Gunita Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya menyebut, pembangunan satu jalur itu akan jadi tiga lajur satu arah dari GWalk menuju Lontar.

“Iya betul (seharusnya radial road ada dua jalur) tahun ini dibangun satu jalur dahulu. Satu jalur itu ada tiga lajur. Total satu jalur (lebarnya) 10,5 meter. Membentang dari masjid sampai Kelurahan Lontar. Tapi nanti pengoperasionalannya bisa dibuat dua arah contra flow,” terangnya.

Proyek ini, lanjutnya sudah penandatanganan kontrak pengerjaan selama 120 hari kalender, terhitung mulai 23 Juli 2023.

Sebelumnya diberitakan, Aning Rahmawati Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya yang membidangi pembangunan memastikan, badan anggaran (banggar) sudah menetapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk pembebasan dan pembangunan ruas barat atau tahap satu itu sebesar Rp68 miliar. Rp20 miliarnya dipakai khusus pembangunan. (lta/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs