Stafsus Kemensos: Karang Taruna Implementasikan Nilai Nasionalis dan Religius

Faozan Amar Staf Khusus Kementerian Sosial (Stafsus Kemensos) RI menyatakan, bahwa organisasi kepemudaan Karang Taruna mampu mengimplementasikan nilai-nilai nasionalis dan religius untuk kebaikan Indonesia.

“Nasionalis yang dimaksud adalah menggabungkan antara seluruh organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat yang ada di Surabaya. Sedangkan sisi religi yakni zikir dan selawat bersama untuk Surabaya Hebat serta Bangsa ini,” ujar Faozan di Surabaya, Senin (31/7/2023), dilansir Antara.

Karang Taruna, sambung Faozan, merupakan bentuk kesatuan antara Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

“Di Karang Taruna ada OKP (organisasi kepemudaan) dan Ormas (organisasi kemasyarakatan). Keduanya menjadi satu kesatuan. Selanjutnya ada zikir serta selawat untuk Kota Surabaya juga untuk kebaikan bangsa Indonesia ini,” ujarnya.

Selain Faozan acara tersebut juga dihadiri Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am Sekertaris Fraksi PDI-Perjuangan/Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, serta pewakilan dari OKP dan ormas seperti Karang Taruna Surabaya.

Kemudian Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI), Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama (IPNU), Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM), Pemuda Bulak, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan lainnya.

Sementara itu, Abdul Ghoni menegaskan, bahwa pelantikan ini menjadi semangat dan nafas baru bagi para pemuda untuk selalu di garda paling depan untuk kemajuan bangsa.

“Apabila pemuda bersatu dan bergotong-royong, saya yakin cita-cita untuk memajukan bangsa akan terwujud,” ujarnya.

Irfan Basier Ketua De Jong Living Bulak mengaku kagum melihat acara pelantikan Karang Taruna tersebut. Karena acara tersebut dihadiri ratusan orang dan dapat terselenggara dengan hikmat dan tertib.

“Semoga ini bermanfaat untuk masa depan anak muda ke depannya,” ucapnya. (ant/fra/ham)