PPP Yakin 99 Persen Sandiaga Segera Diresmikan Jadi Bacawapres Ganjar

Mardiono Plt Ketua Umum PPP optimis Sandiaga Uno segera diresmikan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Ganjar Pranowo bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI Perjuangan.

Mardiono menyebut peluang Sandiaga menjadi bakal cawapres Ganjar sudah di angka 99 persen.

“Saya yakini 99 persen peluang Sandiaga menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Yang 1 persen itu takdir Allah,” usai melantik pengurus DPP Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kota Surabaya, Minggu (3/7/2023).

Mardiono menyebut kalau PPP punya sejarah memiliki wakil presiden. Dan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ia yakin Sandiaga bisa mengulang sejarah itu.

Mardiono menyebut bacawapres Ganjar sudah mengerucut menjadi lima nama. Selain Sandiaga, ada Erick Thohir, Andika Perkasa, Muhaimin Iskandar, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Nah di luar Sandiaga, ya empat nama lainnya kan sudah milik orang lain. Yang tersisa satu ya PPP dan itu Sandiaga,” tuturnya.

Mantan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres RI) ini menyebut, hanya PPP dengan Sandiaga yang sudah menyatakan mendukung Ganjar. Oleh sebab itu, Mardiono mengklaim peluang Sandiaga yang tertinggi.

Mardiono juga kembali mengklaim kalau Puan Maharani Ketua DPP PDI Perjuangan sudah memberi kode Sandiaga yang terdepan menjadi bacawapres Ganjar.

“Komunikasi kami dengan PDIP baik. Yang disebut Mbak Puan pertama kali ya itu Sandiaga,” tuturnya.

Sementara itu, Sandiaga Uno Ketua Bappilu PPP menyatakan bakal terus berikhtiar dan kerja elektoral untuk kemenangan PPP di Pileg dan Pilpres 2024.

Dalam kesempatan itu Sandiaga menyebut kalau PPP memiliki visi untuk menyongsong Pilpres mendatang, yaitu fokus pada pembangunan ekonomi.

“Kita akan berjuang di Bappilu untuk memenangkan PPP, baik di Pileg, Pilpres, Pilkada,” kata Sandiaga.

Sedangkan menyoal satu persen takdir Allah, Sandiaga menyebut dirinya hanya berikhtiar, sisanya merupakan kehendak dari Allah SWT.

“Satu persen itu dari Allah. Insyaallah kita doa dan ikhtiar. Bahwa kita harus kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan tentunya kerja ikhlas, itu fokus kita,” teranghnya. (wld/saf/ham)