KAI Daop 7 Madiun Sebut Ada 127 Perlintasan Tanpa Penjagaan di Wilayahnya

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Jawa Timur (Jatim), mengungkap di wilayah operasinya terdapat 127 dari total 215 perlintasan sebidang kereta api yang tidak terjaga.

“Di wilayah Daop 7 Madiun sampai saat ini terdapat 215 perlintasan sebidang kereta api dengan rincian 88 perlintasan terjaga, 127 perlintasan tidak terjaga dan 44 tidak sebidang yang berupa fly over dan underpas,” kata Supriyanto Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun saat dikonfirmasi, Minggu (30/7/2023).

Supriyanto melanjutkan, pihaknya menyesalkan kecelakaan antara KA 423 (Rapih Dhoho) dengan sebuah mobil di perlintasan sebidang tanpa penjagaan, tepatnya KM 85 penghubung Stasiun Jombang-Sembung, Jawa Timur (Jatim).

Melansir Antara, kecelakaan yang terjadi Sabtu (20/7/2023) malam itu menyebabkan enam orang meninggal dunia serta dua lainnya mengalami luka berat.

Kecelakaan sendiri berawal waktu KA melaju di lokasi sekitar pukul 23.14 WIB. Secara bersamaan ada mobil yang akan lewat perlintasan tersebut.

Mobil itu sejatinya sudah diperingatkan dan diteriaki oleh warga, tapi tidak mendengar dan tetap melaju melewati perlintasan KA sehingga kecelakaan tak terhindarkan.

Kata Supriyanto, PT KAI Daop 7 Madiun terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah soal keberadaan perlintasan sebidang KA yang masih banyak tidak terjaga itu. Salah satu upayanya, penutupan perlintasan liar mau pun penjagaan oleh warga.

Tapi, dia juga minta agar pengendaraan selalu hati-hati saat akan lewat perlintasan sebidang.

“Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga, perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan,” kata Supriyanto.(ant/bil/rid)