Sabtu, 23 November 2024

PSSI: Pembenahan JIS Sesuai Surat FIFA

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Ratu Tisha (kiri) Wakil Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) Ketua Umum PSSI dan anggota Komite Eksekutif (kanan)saat berada dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/7/2023). Foto: Antara

Erick Thohir Ketua Umum PSSI menjelaskan bahwa pembenahan soal Jakarta International Stadium (JIS) dilakukan berdasarkan surat dari FIFA.

Sebelumnya, JIS sempat menjadi polemik setelah diajukan sebagai salah satu calon tempat berlangsungnya Piala Dunia U-17, karena stadion lain di Jakarta, yakni Stadion Gelora Bung Karno akan menjadi tempat berlangsungnya konser musik band Coldplay pada 15 November mendatang.

Namun pada tinjauan berikutnya, Erick sempat menyatakan bahwa JIS terkendala akses penonton untuk Piala Dunia U-17. Selain itu Basuki Hadimuljono Menteri PUPR juga sempat mengutip pernyataan seorang pakar yang menyebut bahwa rumput stadion tersebut perlu diperbaiki agar sesuai standar FIFA.

“Alhamdulillah tanggal 20 Juli kita sudah menerima surat dari FIFA. Beberapa catatan yang harus segera kita tindak lanjuti sebelum FIFA mengecek tanggal 28 Juli sampai 2 Agustus rencananya. Dan tentu karena surat tersebut saya juga melayangkan surat kepada Bapak Menpora, untuk tanggal 24 Juli untuk segera mulai mengirim surat kepada PUPR, untuk renovasi yang diperlukan sesuai dengan catatan FIFA dan memang mereka akan turun ke lapangan mengecek sekali lagi,” kata Erick di Jakarta, Selasa (25/7/2023) saat dilansir dari Antara.

Erick menambahkan, dalam kunjungan tersebut, FIFA akan memeriksa berbagai hal, mulai dari kesiapan tempat, kualitas lapangan, hingga kesiapan tim penunjang.

Soal rumput, ia mengatakan bahwa hal tersebut memang menjadi salah satu pokok perhatian terkait Piala Dunia U-17, karena dalam surat FIFA disebutkan jika rumput yang ada harus diperbaiki untuk menghindari risiko yang besar.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa sejak awal PSSI mengusulkan delapan stadion penyelenggara Piala Dunia U-17 kepada FIFA. Enam di antaranya merupakan stadion yang direncanakan menjadi arena bertanding Piala Dunia U-20, sedangkan dua stadion lagi agar lebih banyak lapangan berstandar Internasional.

“Nah kebetulan ini kan ada kejuaraannya. Dari situ tentu proses dari FIFA mengecek. Mengeceknya bagaimana? ya mereka ada konsultannya dikirim. Jadi kita gak usah polemik, Konsultan ini kan ada surat penunjukan dari FIFA, bukan kita yang menunjuk. Nah dari pantauan FIFA, catatannya memang ada, satu contoh yang ada di stadion ini harus ada perbaikan ini,” pungkasnya.(ant/ris/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs