Sabtu, 23 November 2024

Dokter Gizi Bolehkan Pasien Diabetes Pilih Nasi Merah atau Putih

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi. Beras merah dan beras putih. Foto: freepik

Dokter Marini Siregar spesialis gizi membolehkan pasien diabetes memilih konsumsi nasi merah atau nasi putih dalam menu harian mereka, asalkan sesuai kebutuhan.

“Mau nasi merah boleh, mau nasi putih boleh. Asal konsumsinya sesuai kebutuhan. Kalau dibilang 100 gram ya 100 gram, tiga per empat gelas ya tiga per empat gelas,” ujar alumnus Universitas Indonesia ini dilansir Antara pada Selasa (25/7/2023).

Untuk mereka yang memilih nasi putih, disarankan menambahkan sayuran sebagai sumber serat. Juga disertai lauk sebagai protein dan lemak. Hal ini diyakini akan menurunkan indeks glikemik dari nasi putih.

Sekadar diketahui, indeks glikemik merupakan indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dari bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Semakin tinggi angka indeks glikemik suatu makanan, maka semakin cepat makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah.

Makanan disebut memiliki indeks glikemik rendah bila angkanya di bawah 55. Lalu disebut tinggi apabila angkanya di atas 70. Nasi merah memiliki indeks glikemik sekitar 50 dan nasi putih sekitar 72.

Dokter spesialis gizi tersebut mengatakan, beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bisa membuat seseorang cepat kenyang dan tidak mudah lapar sehingga nantinya tak akan banyak makan.

“Di dalam beras merah juga ada zink dan zat gizi yang berfungsi untuk menguatkan kerja hormon insulin,” ujarnya.

Marini juga mengingatkan, pasien diabetes harus memperhatikan asupan makanannya. Sebisa mungkin terdiri atas sumber karbohidrat, protein, sayur dan buah (gizi seimbang), karena apa yang dikonsumsi memengaruhi kadar gula darah tubuh.

Selain itu, masyarakat khususnya pasien diabetes perlu menjauhi alkohol dan rokok. Karena keduanya dapat memicu diabetes untuk berkomplikasi menjadi penyakit yang lebih parah, seperti penyakit jantung, stroke, hingga penyakit mata. (ant/fra/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs