Sabtu, 23 November 2024

Vaksin Rubella Masih Jauh dari Target, Kemenkes Sebut Beberapa Faktornya

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Anung Sugihantono Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Pemerintah menargetkan imunisasi vaksin campak rubella atau Measles Rubella (MR) pada anak-anak di luar Jawa bisa mencapai 95 persen, khususnya akhir September 2018. Namun, sampai saat ini angka cakupan vaksin MR di beberapa provinsi masih rendah, dengan rata-rata di bawah 40 persen.

Anung Sugihantono Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan menyebutkan, ada empat faktor yang mempengaruhi angka cakupan vaksin MR masih jauh dari target yang diinginkan. Pertama, berkaitan dengan geografis, seperti yang terjadi di daerah Papua dan sebagian di luar Jawa.

Kedua, berkaitan dengan keamanan bagi petugas yang melaksanakan imunisasi penyakit campak atau measles rubella, yang terjadi di Papua dan di sebagian kecil wilayah di Aceh. Ketiga, karena adanya masalah penerimaan dari masyarakat terkait pemberitahuan atau informasi tentang kehalalan sebuah vaksin.

“Selain itu, faktor lainnya berkaitan dengan pemahaman setelah Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa Nomor 33 tahun 2018 yang menyatakan, Vaksin MR Produk SII, adalah haram,” kata Anung di Surabaya, Senin (17/9/2018).

Setelah membeberkan empat faktor tersebut, Anung enggan menjelaskan lebih rinci terkait angka cakupan saat ini yang masih jauh dari target pada akhir September mendatang. Dia menegaskan, permasalahan itu akan seger dibahas dalam rapat oleh pihak Kementerian Kesehatan.

“Besok saja ya. Besok pagi baru kami bahas,” tambahnya.

Sementara itu, Kohar Heri Santoso Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur mengatakan pelaksanaan imunisasi campak atau MR di wilayahnya, menunjukkan trafik menggembirakan. Dinkes Jatim mencatat, ada 8,7 juta lebih anak yang sudah diimunisasi.

“Sementara imunisasi Ori Difteri masih berlangsung dan sudah 97 persen. Kita akan lakukan sampai tuntas dan ada putaran ketiga di bulan November. Kami sudah tahu jumlahnya jadi akan lebih siap,” kata dia. (ang/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs