Jumat, 22 November 2024

KA Gajayana Tertabrak Truk Gandeng yang Menerobos Perlintasan di Kertosono

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Kecelakaan Kereta Api dan truk.

Kereta Api Gajayana relasi Gambir – Malang tertabrak truk gandeng di perlintasan tanpa penjaga di antara Stasiun Baron – Kertosono, pada Senin (24/7/2023) pukul 04.12 WIB.

Supriyanto Humas PT KAI Daop 7 Madiun mengatakan, truk gandeng bermuatan ampas tebu tersebut nekat menerobos saat KA Gajayana melintas.

“Masinis sudah berulang kali membunyikan bel lokomotif ketika akan melintas, tapi kendaraan tersebut tetap melintas tanpa merespon,” kata Supriyanto melalui keterangan tertulis.

Akibat kejadian ini, lokomotif KA Gajayana mengalami kerusakan yang parah dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Selanjutnya KA Gajayana dievakuasi ke Stasiun Kertosono dengan menggunakan lokomotif penolong.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim sarana, dinyatakan aman KA Gajayana kembali melanjutkan perjalanan pukul 06.16 dengan kelambatan 116 menit” ujarnya.

Kejadian ini menyebabkan jalur KA tidak dapat dilalui untuk sementara, karena material ampas tebu muatan dari truk tersebut menutupi jalur rel , yang berdampak pada beberapa perjalanan KA, di antaranya:

– KA Jayakarta relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng terlambat 59 menit,
– KA Mutiara Selatan relasi Bandung – Surabaya Gubeng terkambat 29 menit,
– KA Bangunkarta relasi Jombang – Gambir terlambat 28 menit.

PT KAI tidak tinggal diam, mereka akan menempuh jalur hukum untuk menuntut ganti rugi kepada perusahaan pemilik truk tersebut.

Ia juga mengimbau masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati.  Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

“Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan,” tutup Supriyanto.  (dvn/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs