Setiap anak Indonesia berhak mendapat kesempatan yang setara untuk berkarya. Hal inilah yang menyatukan Aksi Cinta Indonesia (ACI) dan Disabilitas Berkarya.
Keduanya menggagas program dengan tajuk Setara Berkarya. Melalui program ini, ACI dan Disabilitas Berkarya yakin hambatan fisik dan mental bukan penghalang bagi anak-anak untuk belajar dan berkarya.
Dalam peringatan Hari Anak Nasional pada tahun ini, ACI dan Disabilitas Berkarya bikin konser Setara Berkarya di Surabaya Suites Hotel pada Minggu (23/7/2023).
Konser tersebut menampilkan Tari Remo persembahan anak-anak tunawicara dan tunarungi dari Ananda Mutiara Indonesia. Juga lima pianis tunanetra dari SLB A Yayasan Pendidikan Anak-Anak Buta (YPAB).
Selain itu, terdapat kolaborasi anak-anak ACI dengan anak-anak autis & down syndrome dari Ananda Mutiara Indonesia. Juga pameran foto karya peserta workshop fotografi Disabilitas Berkarya.
“Selama hampir dua bulan, kami mendampingi dan menyaksikan bagaimana anak-anak Indonesia bersinergi melalui karya,” kata Eri music director ACI.
Sementara itu, rangkaian kegiatan Setara Berkarya terdiri dari pelatihan piano klasik oleh Kevina Tenggara pianist muda Surabaya. Kemudian pelatihan fotografi, latihan vokal bersama ACI dan anak-anak autis & down syndrome dari Ananda Mutiara Indonesia, serta membuat tempat pensil dari clay bersama-sama.
“Melalui konser ini, kami berharap anak-anak menjadi lebih bersemangat dalam berkarya,” harap Leo Arief Budiman founder Disabilitas Berkarya.
ACI dan Disabilitas berkarya juga mengajak masyarakat untuk memberi kesempatan yang setara bagi semua anak untuk berkarya. Rekaman konser ‘Setara Berkarya’ dapat disaksikan dengan klik di sini. (saf/ham)