Sabtu, 23 November 2024

Malaysia Resmi Blacklist Band The 1975 Atas Kontroversi di Festival Good Vibes

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Grup musik The 1975 pada saat konser. Foto: Antara

Kepolisian Malaysia mulai menyelidiki serangkaian aksi kontroversial yang dilakukan Matty Heally vokalis dan Ross MacDonald bassis The 1975, saat band mereka manggung di Festival Good Vibes 2023, Kota Sepang, Jumat (21/7/2023) malam.

Aksi kontroversial itu berupa ciuman sesama jenis yang dilakukan keduanya saat konser berlangsung, serta pernyataan biadab sang vokalis dengan menghina hukum di negara tersebut yang melarang praktik LGBT.

Melansir laporan Antara, Minggu (23/7/2023), Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia (KKD) merespon dengan memasukkan The 1975 ke dalam blacklist (daftar hitam) artis yang dilarang menggelar konser di Malaysia.

Fahmi Fadzil Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia mengatakan, telah memanggil Future Sound Asia selaku promotor festival tersebut. Ia menegaskan tidak ada kompromi terhadap pihak manapun yang menantang, meremehkan dan melanggar undang-undang di Malaysia.

Fahmi juga mengatakan telah memerintahkan pembatalan festival yang semula akan digelar hingga Minggu (23/7/2023).

Sementara Hussein Omar Khan Kepala Polisi Selangor dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023), mengatakan kepolisian Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) telah menerima tiga laporan atas aksi The 1975 tersebut.

Insiden yang terjadi dalam konser itu, kata dia, telah melukai perasaan masyarakat Malaysia dengan meremehkan hukum di negara tersebut.

Hussein juga mengatakan bahwa Kepolisian Malaysia mendukung penuh keputusan KKD dan Dewan Kota Sepang, untuk menghentikan festival tersebut demi keamanan.

Penyelidikan telah dilakukan oleh kepolisian setempat dengan memanggil pihak-pihak yang terlibat.

Panitia Aplikasi untuk Pembuatan Film Asing dan Pertunjukan Artis Asing (JK-PUSPAL) juga telah mengajukan laporan polisi terhadap artis dan penyelenggara festival tersebut atas kelalaian dan ketidakpatuhan pada ketentuan yang berlaku​​​​​​​, dilansir Antara.

Aksi ciuman sesama jenis di atas panggung tersebut dianggap sebagai penghinaan, tidak menghormati hukum negara, dan merusak moral masyarakat Malaysia. (ant/fra/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs