Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menjamin daftar pemilih tetap (DPT) kategori disabilitas sebanyak 7.385 pemilih mendapat hak pilihnya saat pemilu 2024.
Naafilah Astri Swarist Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menyebut DPT disabilitas sebesar 0,33 persen dari 2.218.586 pemilih untuk Pemilihan Umum 2024.
“Jadi total sejumlah 7.385 dan terdiri dari enam kriteria, yakni disabilitas fisik, intelektual, mental, sensorik wicara, sensorik rungu, dan sensorik netra,” ucapnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (14/7/2023)
Lebih rinci, DPT disabilitas fisik jumlahnya mendominasi yaitu 3.039 pemilih. Disusul disabilitas mental sebanyak 2.625 pemilih.
Kemudian, untuk disabilitas sensorik wicara 672 pemilih, disabilitas sensorik netra sebanyak 488 pemilih, disabilitas intelektual 363 pemilih, dan disabilitas sensorik rungu 198 pemilih.
Naafila menjamin Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya siap memenuhi hak para DPT kategori disabilitas di seluruh tempat pemilihan suara (TPS).
“Sebenarnya sejak pilkada kemarin kami sudah aware terhadap hal ini,” ujarnya.
Setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), lanjutnya, sudah dibekali data DPT disabilitas yang ada di masing-masing TPS.
KPU Surabaya juga meminta setiap KPPS memberikan tanda pada DPT disabilitas berdasarkan enam kriteria yang ada untuk menyesuaikan teknis pemungutan suara.
“Misalnya surat suara ada yang menggunakan huruf braile, terus harapan kami akan ada inovasi baru perihal teman-teman pemilih yang tuna rungu di TPS. Secara teknis akan lebih masuk ke bimbingan teknis atau BIMTEK teman-teman KPPS yang melayani langsung di TPS,” katanya.
DPT disabilitas diwajibkan mengisi surat pernyataan dari keluarga maupun KPPS, terkait teknis perbantuan saat pemilihan.
“Mereka harus mengisi surat pernyataan untuk membutuhkan bantuan dari anggota keluarga boleh, KPPS boleh. Kemudian akan kami sampaikan lagi secara masif kepada teman-teman KPPS yang langsung berhadapan dengan pemilih pada 14 Februari 2024,” ungkapnya.
Sebagai informasi, KPU Kota Surabaya sudah menetapkan 2.218.586 DPT untuk Pemilu 2024.
Rinciannya 1.142.452 atau 51,5 persen pemilih berusia di atas 40 tahun, 436.654 atau 19,7 persen pemilih berusia 31 hingga 40 tahun, dan 639.480 atau 28,8 persen pemilih berusia 17 hingga 30 tahun.
Berdasarkan klasifikasi generasi, jumlah pemilih di Kota Surabaya didominasi kaum milenial dengan jumlah 717.345 orang atau sebesar 32,3 persen. Kemudian disusul Generasi X sejumlah 657.725 orang atau 29,6 persen dan Generasi Z sejumlah 466.103 orang atau 21 persen.
Sedangkan pemilih dari generasi baby boomer di Kota Surabaya sejumlah 337.885 orang atau 15,2 persen dan pre-boomer sejumlah 39.528 atau 1,8 persen. (lta/ham)