FIBA U-16 Asian Championship SEABA Qualifiers 2023 pada 17-19 Juli 2023 akan diikuti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Empat negara itu akan bersaing memperebutkan dua tiket ke FIBA U-16 Asian Championship 2023 yang digelar pada 17-24 September 2023, di Doha, Qatar.
Liem Filixs Bendatu Pelatih Timnas Indonesia U-16 mengatakan, peluang untuk mendapatkan tiket Asian Championship terbuka lebar. Dia juga meyakini para pemain bisa memenangkannya.
“Ada dua tiket Kejuaraan Asia diperebutkan di sini. Saya harap sih bisa ya (mendapatkannya) dengan kalahkan Malaysia dan Thailand,” jelas Filixs.
Indonesia mengawali perjuangan di FIBA U-16 Asian Championship SEABA Qualifiers 2023 melawan Malaysia pada tanggal 17 Juli 2023, pukul 19.00 WIB. Selanjutnya, akan berhadapan dengan Thailand pada keesokan harinya, yang digelar pada pukul 19.00 WIB.
Terakhir, Indonesia melawan akan Filipina pada 19 Juli 2023 pukul 19.00 WIB. Semua pertandingan akan dilaksanakan di GOR CLS Surabaya dan disiarkan langsung di kanal YouTube PERBASI.
Kalau Indonesia mampu mengatasi Malaysia dan Thailand, Indonesia sudah dipastikan mengamankan satu tiket Asian Championship 2023. Minimal Indonesia harus menjadi runner up grup jika di laga terakhir melawan Filipina kalah. Namun, jika Filipina juga bisa diatasi maka perjalanan ke Piala Asia menjadi sempurna.
“Asal anak-anak tidak takut dengan nama besar Filipina, saya yakin bisa karena kalau masih kelompok umur begini, kesiapan saja yang menentukan hasil akhir,” ujar legenda shooter Indonesia ini.
Filipina merupakan tim favorit di ajang basket lawasan Asia Tenggara. Mereka menjuarai empat pelaksanaan sebelumnya. Pada Tahun 2011 di Malaysia, 2013 di Yogyakarta, dan dua kali di Filipina pada 2015 serta 2017.
Filixs sangat ingin memutus dominasi Filipina dan membawa Indonesia lolos ke Asian Championship dengan catatan 100 persen. Karena itu, dia terus mencari referensi kekuatan Thailand, Malaysia, dan Filipina.
“Tidak mudah mencari referensi kekuatan lawan. Tapi Filipina yang menjadikan bola basket olahraga favorit di sana tentu saja bagus. Pemainnya juga besar besar. Namun, kita siapkan pemain untuk bisa melawan mereka dan lolos. Siapa yang siap, itulah pemenangnya,” pungkas Filixs.
Di ajang itu, Indonesia sebelumnya sudah pernah lolos ke Asia. Saat pelaksanaan di Malaysia pada 2011, Indonesia peringkat ketiga dan berhak ke kejuaraan Asia.
Kemudian, saat pelaksanaan di Filipina pada 2015, Indonesia menempati peringkat ketiga. Waktu itu, SEABA U-16 menyediakan tiga tiket ke Asia sebelum akhirnya hanya sisakan dua tiket ke Asia pada tahun ini.(bud/dvn/rid)