Elon Musk CEO Tesla sekaligus pemilik Twitter meluncurkan perusahaan rintisan (startup) kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dinamai xAI untuk “memahami realitas.”
Dalam situs webnya, xAI menyampaikan bahwa perusahaan itu terpisah dari X Corp milik Musk. Namun mereka akan menjalin kerja sama erat dengan SpaceX, Twitter, Tesla, dan perusahaan lainnya untuk membuat kemajuan dalam mewujudkan misi perusahaan.
Dilaporkan Antara, sejumlah anggota dari tim yang dipimpin oleh Musk tersebut pernah menggarap chatbot GPT-3.5 dan GPT-4 OpenAI.
Musk merupakan investor awal di OpenAI sekaligus bagian dari dewan perusahaan itu, namun dia meninggalkan dewan tersebut pada 2018.
Perusahaan itu juga melibatkan para insinyur dari perusahaan teknologi ternama lainnya, termasuk Google Research dan Microsoft Research. (ant/saf/ham)