Baichuan Intelligent perusahaan startup bidang teknologi asal China yang didirikan Wang Xiaochuan, tengah mengembangkan model bahasa besar Baichuan-13B untuk menandingi teknologi kecerdasan buatan (AI) ChatGPT milik OpenAI.
Menurut laporan Tech Crunch pada Selasa (11/7/2023) waktu setempat, Baichuan digadang-gadang sebagai pengembang model bahasa besar paling menjanjikan di China berkat latar belakang Wang.
Wang Xiaochuan merupakan seorang ahli ilmu komputer dari Universitas Tsinghua yang mendirikan penyedia mesin pencarian Sogou.
Melansir Antara, Wang mengundurkan diri dari Sogou pada akhir 2021 dan mendirikan Baichuan pada April di tengah tren ChatGPT. Baichuan dengan cepat dapat mengumpulkan dana sebesar 50 juta dolar AS (Rp 753,8 milyar) dari para investor.
Baichuan-13, model 13 miliar parameter dengan basis arsitektur Transformer yang juga mendasari ChatGPT, dilatih pada data berbahasa China dan Inggris.
Menurut keterangan pada laman GitHub, Baichuan Intelligent model Baichuan-13B bersifat open source dan dioptimalkan untuk aplikasi komersial.
Baichuan-13 dilatih dengan 1,4 triliun token. Sebagai perbandingan, model LLaMa besutan Meta menggunakan 1 triliun token untuk model 13 miliar parameternya.
Wang sebelumnya mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan rintisannya berada di jalur yang tepat untuk merilis model berskala besar yang sebanding dengan GPT-3.5 milik OpenAI pada akhir tahun ini.
Saat ini, model dasar Baichuan-13B tersedia gratis bagi akademisi dan pengembang yang telah mendapatkan persetujuan resmi untuk menggunakannya untuk tujuan komersial.
Meskipun terdampak penerapan sanksi chip AI dari AS terhadap China, model Baichuan-13B dapat menawarkan variasi yang mampu beroperasi pada perangkat keras kelas konsumen termasuk kartu grafis Nvidia 3090. (ant/dvn/saf/rst)