Jumat, 22 November 2024

Indonesia Terpilih Menjadi Anggota Dewan FAO

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Delegasi Indonesia dalam pertemuan FAO yang berlangsung di Roma, Italia. Foto: Antara

Indonesia terus menunjukkan peran kepemimpinan dalam dunia diplomasi multilateral dengan berhasil kembali masuk sebagai Anggota Dewan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) untuk periode 2024-2027.

Terpilihnya Indonesia sebagai anggota dewan ditentukan pada momen penting Konferensi ke-43 FAO yang berlangsung pekan lalu, tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan dari negara-negara lain terhadap Indonesia.

“Ini akan terus membuka kesempatan untuk memperjuangkan berbagai kepentingan RI melalui jalur diplomasi multilateral di FAO,” demikian menurut keterangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma, Italia, dilansir Antara, Selasa (11/7/2023).

Sebagai anggota Dewan FAO, tugas Indonesia tidak mudah terutama di tengah banyaknya tantangan yang disebabkan oleh konflik di Ukraina, perubahan iklim, dan dampak COVID-19.

Selain itu, tugas penting dalam diplomasi di bidang pangan dan pertanian lainnya masih harus terus ditingkatkan dan dilakukan secara konsisten.

Setelah kembali menjadi Anggota Dewan FAO, semua anggota dewan telah membahas mengenai penetapan komite-komite kerja di dalam FAO, seperti Komite Program, Komite Keuangan, dan Komite Urusan Konstitusi dan Hukum.

Dari hasil pembahasan itu, Indonesia telah diberikan tanggung jawab sebagai Komite Urusan Konstitusi dan Hukum  atau Committee on Constitutional and Legal Matters (CCLM) FAO.

Komite itu bertanggung jawab untuk membantu Dewan FAO dalam melakukan perumusan dan monitoring berbagai kebijakan FAO terkait program, keuangan, dan urusan-urusan hukum yang ada.

Purna Cita Nugraha Wakil Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Pertama KBRI Roma, telah dipercaya menjadi Anggota Komite Urusan Konstitusi dan Hukum Badan PBB untuk Urusan Pangan untuk periode 2023-2025. Keanggotaan pada Komite ini bersifat personal (personal capacity) dan tidak dalam kapasitas mewakili negara.

Purna Cita Nugraha adalah orang Indonesia ketiga yang berhasil memegang jabatan tersebut sejak CCLM dibentuk pada 1957.

Dengan berperan aktif di dalam komite kerja FAO, Indonesia dapat berkontribusi positif terhadap kebijakan pangan dan pertanian internasional sehingga peran Indonesia semakin diakui.

Sebelumnya, Indonesia menjadi Anggota Komite Masalah Komoditas (CCP) FAO periode 2023-2025 dalam konferensi yang sama sebagai wakil dari Asia. Dalam komite tersebut, Indonesia diwakili Erma Rheindrayani Counsellor KBRI Roma. (ant/bnt/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs