Sabtu, 23 November 2024

Perbaikan Lima Jembatan Putus di Lumajang Digarap “Keroyokan”

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Basuki Hadimuljono Menteri PUPR melihat Jembatan Besuk Kobo'an yang sempat terputus pada 2021 lalu. Foto: BBPJN Jatim-Bali

Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau sejumlah infrastruktur yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (7/7/2023) lalu.

Menurut Basuki, ada lima jembatan yang putus dan harus diperbaiki. Perbaikan akan dilakukan secara kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Pemerintah Kabupupaten (Pemkab) Lumajang. Perbaikan ini akan menggunakan sumber dana dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten.

Pemkab Lumajang menangani dua jembatan pada ruas jalan kabupaten yang akan dibiayai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kemudian dua jembatan di ruas jalan provinsi akan ditangani oleh Pemprov Jatim.

“Kementerian PUPR akan membangun kembali Jembatan Kali Glidik II pada ruas jalan nasional,” kata Basuki dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net pada Senin (10/7/2023).

Pemprov Jatim akan menangani perbaikan Jembatan Kloposawit dan Jembatan Gantung Kali Regoyo yang akan ditangani. Pemkab Lumajang bekerja sama dengan BNPB memperbaiki Jembatan Limpas dan Jembatan Kalibiru.

Sementara Kementerian PUPR membangun kembali Jembatan Kali Glidik II di lokasi yang sama. Menurut rencana, Jembatan Kali Glidik II baru akan dibangun lebih panjang dari jembatan lama, yakni sepanjang 45 meter.

Basuki menyampaikan, Jembatan Kali Glidik II ditargetkan selesai sekitar empat bulan dan dibangun kembali secara permanen.

“Langsung permanen. Kalau jembatan sementara bailey, malah lebih lama lagi nanti. Biar langsung saja dibuat jembatan permanen seperti Jembatan Besuk Kobo’an,” tegasnya. (saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs