Volume kendaraan yang akan menyeberang via Pelabuhan Ketapang di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi meningkat sejak Jumat malam (7/7/2023). Hal ini mengakibatkan kendaraan yang didominasi kendaraan logistik, antre sepanjang 11 kilometer.
Syamsudin General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Ketapang mengatakan pihaknya masih melakukan pengendalian buka tutup akses masuk supaya antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Bali, segera terurai.
“Kami tidak ingin membatasi aktivitas masyarakat dan bisnis, tapi kami mengimbau agar yang tidak berkepentingan atau mendesak, memperhitungkan kembali menyeberang di Ketapang-Gilimanuk,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya pada Sabtu pagi (8/7/2023).
ASDP Ketapang juga terus berkoordinasi dengan polisi supaya agar antrean tidak terus bertambah panjang.
“Kami fokus mengurangi kendaraan berat. Akses masuk situasional kita buka supaya yang di luar bisa kita tarik ke dalam. Pengguna jasa penyeberangan kami imbau untuk membeli tiket sehari sebelumnya, jangan go show,” kata dia.
Dia juga mengklarifikasi kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa Pelabuhan Ketapang ditutup karena cuaca buruk. “Cuaca mendukung, agak mendung hujan tapi masih mendukung untuk pelayaran. Pengendalian akses masuk kami lakukan semata-mata karena peningkatan volume kendaraan yang luar biasa. Semoga sore bisa tertarik ke dalam semua,” ujar dia.
Sementara, Djumadi Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk memastikan tidak ada penutupan atau penundaan keberangkatan kapal di Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
“Antrean di dalam area Pelabuhan Gilimanuk terpantau landai. Terakhir macet kemarin jam satu siang. Semalam sempat ada antrean satu kilometer, sekarang semua kendaraan sudah di dalam area pelabuhan. Cuaca hari ini di Pelabuhan Gilimanuk juga normal,” kata Djumadi pada Sabtu (8/7/2023).
Pelabuhan Gilimanuk menerapkan kebijakan percepatan bongkar muat untuk mencegah penumpukan antrean kendaraan logistik. “Kami percepat dari 45 menit jadi 30 menit dan ada perbantuan KM Jatra 2 dari Ketapang-Lembar, dioperasikan di Ketapang Gilimanuk.(iss)