Jumat, 22 November 2024

Kutuk Tindakan Rasisme, Aji Santoso: Harus Ada Hukuman

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Aji Santoso Pelatih Persebaya saat memimpin jalannya latihan. Foto: Persebaya

Aji Santoso pelatih Persebaya menegaskan, tidak boleh ada aksi rasisme di dalam sepak bola.

Hal itu ia katakan, setelah muncul aksi rasis yang dilakukan oleh sejumlah oknum suporter melalui media sosial yang menyerang Yance Sayuri, Yuran Fernandez dan Erwin Gutawa, tiga pemain PSM Makassar paska melawan Persija.

“Saya sangat mengutuk keras tindakan rasisme, itu tidak boleh lagi terjadi di sepak bola kita,” ucapnya di Surabaya, pada Jumat (7/7/2023).

Aji mengatakan bahwa perbedaan warna kulit tidak boleh dijadikan bahan olok-olok antar sesama manusia, karena ia menegaskan seluruhnya merupakan ciptakan Tuhan.

“Karena kita ini sebenarnya diciptakan tuhan dalam posisi yang sama,” tuturnya.

Ia berharap, aksi rasisme yang terjadi di sepak bola Indonesia itu, menjadi yang terakhir kalinya, dan tidak terulang lagi.

“Karena bagaimana pun, mereka itu saudara kita semua. Jadi menurut saya harus ada hukuman,” ujarnya.

Sebelumnya, atas aksi rasis itu, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah berkomunikasi dengan tiga pemain tersebut, dan pada pemain sepakat melanjutkan kasus ke ranah hukum.

Dalam hal tersebut, APPI juga akan memberikan bantuan dan pendampingan hukum kepada para Pemain.(ris/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs