Sabtu, 23 November 2024

Tinggalkan Sistem Pembakaran Murni, Lamborghini Bersiap Masuki Era Plug-In Hybrid

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Model Lamborghini Terbaru, Revuelto. Foto: Lamborghini

Jajaran mobil Lamborghini dengan sistem pembakaran Internal Combustion Engine (ICE) akan berhenti produksi dan mulai bergerak memasuki era plug-in hybrid.

Melaporkan Antara mengutip laman Carscoops  Jumat (7/7/2023), Stephan Winkelmann CEO Lamborghini mengungkapkan kepada surat kabar Jerman WELT bahwa model terakhir dengan tenaga pembakaran murni dari pabrik Sant’Agata telah terjual habis hingga akhir produksi.

Sisa produksi supercar Lamborghini Huracan, yang berencana segera dihentikan, telah terjual habis sejak Mei 2023.

Semua varian Huracan, termasuk Tecnica dan Sterrato tidak tersedia untuk dibeli, menandai akhir dari mesin V10 5.2 liter naturally aspirated (N/A), atau Lamborghini dengan sistem pembakaran ICE.

Winkelman turut mengonfirmasi bahwa model mesin pembakaran akan digantikan oleh PHEV (plug-in hybrid electric vehicle) pada 2024 dan 2025, kemungkinan besar adalah penerus Urus dan Huracan.

SUV Urus adalah model Lamborghini yang paling populer dan meraup penjualan terbesar dibandingkan model Lamborghini lain.

Meski masuk ke pasar pada 2022, Urus S dan Urus Performante dengan mesin V8 4.0 liter tidak lagi tersedia karena tingginya jumlah permintaan.

Konsumen yang ingin membeli Urus harus menunggu versi facelift yang akan tiba pada 2024 secara eksklusif dan ditawarkan dengan penggerak plug-in hybrid V8.

Adapun Urus generasi berikutnya telah diumumkan sebagai model yang akan sepenuhnya bertenaga listrik di tahun 2029.

Sebagai tambahan, Lamborghini Revuelto yang serba baru dengan plug-in hybrid V12 telah terjual habis pada akhir tahun 2025, menunjukkan jumlah produksi Lamborghini yang kecil, baik dalam bentuk ICE atau elektrifikasi. (ant/bnt/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs