Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berkolaborasi dengan Pharmaceuticals and Medical Devices Agency (PMDA) Jepang tentang pelatihan jangka panjang regulasi alat kesehatan.
Kedua belah pihak meneken Letter of Intent pada Rabu (5/7/2023) di kantor Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di sela-sela kunjungan kerja Dante Saksono Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI ke Tokyo dan Osaka.
Kunjungan ini juga mengangkat potensi kerja sama penelitian bersama, sister hospital, pengembangan SDM kesehatan, dan pengiriman perawat serta perawat penanganan lanjut usia dari Indonesia ke Jepang.
“Penandatanganan kerja sama ini merupakan bentuk konkret penguatan kerja sama Indonesia dengan Jepang, khususnya di bidang Kesehatan,” ujar John Tjahjanto Boestami Wakil Duta Besar RI untuk Jepang.
Selain itu, dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) tentang terapi Proton Beam untuk kanker antara Rumah Sakit Dharmais selaku Pusat Kanker Nasional Indonesia dengan Medipolis Medical Research Institute di Jepang.
Proton Beam Therapy adalah adalah jenis terapi radiasi tingkat lanjut yang digunakan oleh spesialis onkologi radiasi untuk menangani tumor ganas dan beberapa tumor jinak. Terapi ini menggunakan partikel energi tinggi bernama proton.
“Perlu diketahui dari 100 fasilitas proton beam di dunia, hanya 20 persen berlokasi di Asia untuk melayani 60 persen populasi dunia. Hal ini yang kemudian mendorong urgensi kerja sama kesehatan dengan Jepang, khususnya terkait kanker,” kata Dante Saksono. (saf/faz)