Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya menyatakan ada kemungkinan membuka lagi pencarian balita tiga tahun asal Kedurus yang tenggelam di Sungai Rolak, kalau menemukan tanda-tanda atau petunjuk keberadannya.
I Dewa Nyoman Arya Komandan Tim Operasi Basarnas Surabaya menjelaskan, pencarian akan dilakukan kembali kalau ada laporan masyarakat atau petugas yang patroli melihat siluet atau tanda-tanda keberadaan korban.
“Jika ada tanda-tanda (laporan masyarakat maka dilakukan pencarian). Kalau memang (ada yang melihat) korban ditemukan mengapung, dan ada saksi mata menyatakan positif itu korban yang selama ini kita cari, SAR akan langsung mengevakuasi korban,” tuturnya dikonfirmasi suarasurabaya.net, Rabu (5/7/2023).
Sebagai informasi, pencarian terhadap S (tiga tahun) resmi dihentikan pada hari Sabtu (1/7/2023) lalu, atau tujuh hari sejak korban pertama kali dilaporkan tenggelam, Minggu (25/6/2023).
Selama tujuh hari pencarian, lanjut Dewa, ada sejumlah rintangan mulai rimbunnya akar pohon di sungai, serta derasnya arus air.
“Halangan di lapangan, aliran air sungai, bisa kedalaman sungai, bisa objek-objek pohon atau tumbuhan yang sudah tumbuh lama di sekitar sungai, seperti pepohonan di sekitar sungai, pepohonan di samping itu, akarnya menjuntai ke sungai semua. Termasuk eceng gondok itu sudah dikondisikan, tapi (hasilnya) masih nihil,” lanjutnya.
Petugas juga sudah memasang jaring di pintu air Rolak untuk mengantisipasi korban agar tidak hanyut lebih jauh dari area yang dipetakan petugas pencarian, termasuk memperluas area.
“Hari kelima sampai ketujuh kai bagi tim jadi tiga sektor. Hari kelima, sektor A mulai tempat kejadian sampai Pintu Air Rolak. Sektor B mulai Pintu Air Rolak sampai Pintu Air Jagir. Sektor C Pintu Air Jagir sampai Waduk Wonorejo,” tambahnya.
Tapi, hingga pencarian ditutup, balita S masih belum berhasil ditemukan.
“Mulai pencarian ditutup, belum ada informasi. Kami juga nginfokan ke teman Satpol PP, dan BPBD kalau patroli, sekaligus mensosialisasikan kalau ketemu jenazah balita mohon laporkan segera,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya S (tiga tahun) dilaporkan tenggelam bersama L (dua tahun) adiknya di Sungai Rolak, Minggu (25/6/2023) pukul 15.00 WIB. Pada pukul 16.30 WIB, L ditemukan meninggal dunia sekitar 100 meter dari titik tenggelam. Sementara kakaknya belum ditemukan sampai sekarang.(lta/bil/rid)