Sering Antre Panjang, Pelabuhan Ketapang Tambah Jumlah Kapal Selama Masa Liburan

Pelabuhan penyebrangan ASDP Ketapang, Banyuwangi akan menambah jumlah kapal yang berlabuh menjadi 15 kapal di setiap dermaga selama masa liburan.

Syamsudin General Manager Pelabuhan ASDP Ketapang kepada Radio Suara Surabaya mengatakan ini merespon tentang keluhan antrean di pelabuhan Ketapang. Sejak libur Iduladha, kepadatan terpantau 2 hingga 5 Km sebelum penyeberangan.

Penambahan jumlah kapal di tiap dermaga,  akan jadi optimalisasi agar kemacetan dapat segera terurai dengan baik.

“Memang menjelang arus balik liburan Iduladha dan liburan sekolah ada sedikit peningkatan, tetapi semua akan kita handle dengan baik. Kami sudah lakukan percepatan dalam bongkarmuatnya, kami tambahkan jumlah kapal di setiap dermaganya,” ujar Syamsudin, Senin (3/7/2023).

Dia menambahkan, dominasi kendaraan yang memadati pelabuhan ketapang diantaranya adalah kendaraan pribadi, sejak Minggu (2/7/2023) sore kemarin.

“Mulai kemarin sore ini sudah ada peningkatan, dominasinya kendaraan kecil (pribadi) yang akan berlibur atau kembali beraktivitas di Bali,” ujarnya.

Syamsudin juga menegaskan, peningkatan jumlah kendaraan ini, bukan merupakan faktor cuaca ataupun aktivitas lain yang mengganggu, melainkan murni karena kepadatan jumlah kendaraan.

“Sampai dengan saat ini kita tidak ada penghentian penyeberangan, cuacapun masih dalam kondisi sangat baik. Apabila ada keterlambatan, itu karena kepadatan, bukan karena cuaca atau ada aktivitas lain yang mengganggu,” ujarnya.

Dengan ditambahnya jumlah kapal, harapannya dapat melandaikan jumlah kepadatan kendaraan. Dia juga mengingatkan, agar para pengendara tetap sabar dalam mengantre dan mengikuti prosedur yang ada, selebihnya akan dioptimalkan pihak pelabuhan.

“Jumlah kapal juga ditambah, satu dermaga kita tambah jadi 15 dan akan kita optimalkan terus, seluruh armada yang siap akan dioptimalkan juga. Tetap ikuti petunjuk dan arahan dari seluruh petugas yang ada, tetap bersabar ikut antrean, nanti ada petugas kami dan di setiap titik ada petugas kami, baik itu dari kepolisian, petugas operasional kami di lapangan yang akan membantu,” pungkasnya. (fra/bil/rst)