Petugas gabungan resmi menghentikan operasi pencarian balita S (3 tahun) pada Sabtu (1/7/2023). Korban adalah warga Kedurus, Surabaya yang tenggelam di Sungai Rolak pada Minggu (25/6/2023) lalu.
Erwin Dian Pradana dari Relawan Potensi SAR Surabaya mengumumkan penghentian pencarian itu pada Sabtu sore.
“OpsSAR laka air balita tenggelam di Kedurus resmi ditutup. Dengan hasil satu korban L (2 tahun) ditemukan MD dan satu korban S (3 tahun) masih belum ditemukan. Sesuai SOP, dihentikan karena sudah tujuh hari,” ujarnya.
Informasi itu dibenarkan Buyung Hidayat Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya. “Benar sudah dihentikan per pukul 16.00 WIB,” katanya ketika dihubungi suarasurabaya.net.
Sementara itu, I Dewa Nyoman Arya Komandan Tim Operasi Basarnas Surabaya belum memberikan respons saat dikonfirmasi oleh suarasurabaya.net.
Sebelumnya, kedua balita itu dilaporkan hilang pada Minggu (25/6/2023) siang. Keduanya diduga tenggelam di Sungai Rolak Gunung Sari, tepatnya di belakang Kampung Jamu, Kedurus, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Pada awalnya kedua korban itu berada dalam pengawasan kakaknya yang berusia 13 tahun. Kemudian mereka ditinggal sang kakak beli bakso. Saat kakaknya kembali, kedua balita ini sudah tidak ada.
Setelah dilakukan pencarian, oleh tim gabungan, salah satu korban yang berusia dua tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 100 meter dari lokasi pada Minggu sore sekitar pukul 16.40 WIB. (lta/saf/faz)