Keluarga besar KH Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 RI dan pengikutnya, sampai sekarang belum menentukan sikap politik.
Pada Pilpres 2019 nanti, barisan Gus Dur akan mendukung Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin, atau akan menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Alissa Qotrunada Munawaroh, putri sulung Gus Dur, mengatakan, dalam memberikan dukungan kepada paslon presiden dan wakil presiden, tidak dilihat dari faktor kedekatan personal, tapi pada platform perjuangannya. Siapa di antara kandidat yang menggunakan konsep pemikiran Gus Dur sebagai rujukan, itu yang akan didukung.
Kubu Jokowi boleh saja mengklaim tentang kedekatannya dengan barisan Gus Dur, karena merasa didukung oleh ulama NU struktural.
Selain bagaimana gagasan yang ditawarkan, jamiyah NU di akar rumput apakah juga mendukung kebijakan NU struktural tersebut, belum tentu, kata Lisa.
Menurut Lisa, meskipun Gus Dur sudah tidak ada, tapi Gusdurian yang konsisten dengan pemikiran Gus Dur, jumlahnya cukup signifikan dan ada di mana-mana.
“Buktinya setiap menjelang elektoral presiden, gubernur, bupati, wali kota maupun calon anggota legislatif, banyak yang datang minta dukungan,” tutur Lisa, di Jakarta, Jumat (21/9/2018).
Zannuba Arifah Chafsoh, atau Yenny menjelaskan keluarga Gus Dur akan berhati-hati, tidak akan gegabah menentukan dukungan, karena menyangkut kepentingan rakyat secara keseluruhan.(jos/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
